Pungky Prayitno @ 2013. Diberdayakan oleh Blogger.

Just Miss, Kosmetik Murah tapi Aman



Sebagai perempuan biasa yang lemah imannya menghadapi kosmetik murah tapi aman, apalah aku waktu ada temen pamer-pamer pensil alisnya yang cuma 5000 perak. Apalagi pas nyobain ternyata pensil alis gocengan itu enak banget dipake, rasanya kayak ada monster yang selama ini tidur dalam tubuhku trus bangun seketika, aku langsung beringas pengen beli jugak. aaaaak. aaaak. aaaaaaaaaaak.

Tips Berpakaian untuk Kulit Gelap


Rahasia umum lah ya, kalau di Indonesia ini banyak banget perempuan yang enggak pede dengan kulit gelapnya. Padahal, kulit asli orang Indonesia kan memang sawo matang dan kuning langsat. Mereka yang putih mencling berkilau bikin silau itu biasanya warga keturunan atau ya emang Tuhan pengen aja kali bikin dia putih. Haha.

Cafe Wapisa, Cita Rasa Eropa di Kota Satria


Pertama kali datang ke sana, aku rada-rada gak percaya kalau jalanan sempit dan agak rusak itu menuju cafe bercita rasa Eropa. Serius, lokasinya itu sangat sangat gak meyakinkan. Harus masuk gang, diantara pemukiman warga, dan.. pinggir sawah!

Bangunannya juga kecil dan tempat parkirnya cuma gitu doang. Iya, gitu doang. Tanah kosong depan rumah yang gak kayak tempat parkir. Tapi pas masuk cafenya, wuih, aku sampe heran beneran ada tempat nongkrong secihuy ini di Purwokerto.

Revlon Colorful Affair Challenge: The Attention Seeker



Sebagai seorang eyeliner junkie, rasanya bahagia banget waktu Bblog dan Revlon ngirimin aku Revlon Colorstay Eyeliner. Kalau yang udah sering baca blog ini pasti tau ya, kegilaanku sama eyeliner sudah sampai level: mending gak keluar rumah daripada gak pakai eyeliner. Bedakan, lipstick, eyebrow, bahkan cream bisa di skip. Tapi eyeliner, gak. Wajib. Harus.

Sebenernya dikasihnya cuma dua. Satu liquid dan satu pencil. Tapi baru nyoba sekali, aku langsung jatuh cinta banget nget nget. Besoknya langsung ke mall beli satu lagi. Sekarang malah udah punya empat, dan sudah ada dua warna lain dalam wishlist. Hahahahaha

Sepetang Bersama Blogger 2015 (3): Seabrek Ilmu dari Tiga Guru

Kegiatan inti dari acara Sepetang Bersama Blogger 2015 adalah diskusi panel mengenai dunia blogging. Karena ini acara di Malaysia, jadi ya materinya berangkat dari budaya ngeblog di sana. Satu hal yang mengena banget di aku, selama acara berlangsung, jarang banget ada penonton yang main gadget. Hampir semua fokus ke panelis, menyimak walaupun siang itu hawanya ngantuk banget karena kekenyangan barbeque kambing. Hah :))