Pungky Prayitno @ 2013. Diberdayakan oleh Blogger.

Sendhang Bidadari, Ruang Sunyi Tempat Mandi Para Peri



Ada kalanya dalam hidup, kita butuh waktu untuk sendiri. Duduk tanpa siapa-siapa. Menikmati gemericik alam dan melupakan segala hal pelik yang memberatkan kepala. Kita bercerita banyak hal pada langit, pada udara, pada sepoi, dan pada air yang yang mengalirkan bahagia. Kita melepas rutinitas.

Jika saat itu tiba, datanglah ke sini. Sebuah air terjun syahdu di Banyumas, bernama Curug Lawang, masyarakat menyebutnya Sendhang Bidadari. Kamu bisa duduk di salah satu batunya, menyadari ternyata sendirian terkadang menyenangkan. Bisa memikirkan banyak hal tanpa siapa-siapa, tanpa diganggu apa-apa. Hanya ada kamu dan nyanyian air terjun di hadapanmu. Ya, sesyahdu itu.

Jatuh Cinta di Homestay Pesona Jogja

 
Aku dan suami, bukan tipe pasangan yang suka mempertontonkan kemesraan di dunia maya. Tapi sekalinya kami pengin melakukan ini, kami difasilitasi penuh sama Pesona Jogja Homestay. Uuhhh...

Undangan itu datang tepat beberapa hari setelah aku mengajukan rayu maut ke mas bojo.

“Ngayas, kita udah lama ya nggak ngapa-ngapain”

“Ha?”

“Sadar gak sih kita ini lagi kerja terus. Pengin liburan yang cuma golar-goler, gitu. Bertiga. Uyel-uyelan di kasur macam keluarga kecil utuh bahagia kebanyakan anggaran”

“….”

“Kita staycation, yuk! Sekalian foto keluarga ala-ala selebgram. Kita udah semiliar ribu juta tahun lho enggak foto bertiga. Lagian kan bulan ini ulang tahun kamu sama Jiwo. Ayolah!”

Punya Asma dan Ingin Hiking? Bukan Masalah!


Sejak aku rajin upload foto tempat-tempat asyik di Banyumas, banyak banget temen dari luar kota yang beneran dateng trus minta diantar. Ya jaman sekarang gitukan, traveling dan foto sama alam ala-ala petualang lagi tren banget. Mereka datang dengan ekspektasi akan foto kece sama pemandangan kece. Ditambah setelan traveler masa kini, lengkaplah sudah makanan untuk akun instagram masing-masing. Muahahaha

Cantik dalam Versimu


Dulu banget, aku pernah membenci pasukan cewek menye-menye. Mereka yang hidupnya cuma salon, belanja, poles gincu, ngecat rambut, dan lenggak lenggok di kampus. Setiap bulan mereka ganti tas, kadang ganti sepatu, gak jarang ganti warna rambut. Kulitnya mencling khas suntik putih di klinik kecantikan, jangankan lalat, godzila juga mungkin kepeleset kalau kena pipinya. Saking mulusnya.

Aku benci banget karena menurutku mereka lebay dan gak ada otaknya. Rutin suntik putih buat apa coba? Gak penting. Ke kampus pakai wedges sepuluh centi itukan minta ditabok banget. Ngana ke kampus mau kuliah apa mau show, mbak? Gincunya mentereng jembreng macam Jupe mau konser akbar. Dp bbm-nya ganti foto dari taksi ke taksi, dari mall ke mall, salon ke salon, pantang deh kena matahari.