Pungky Prayitno @ 2013. Diberdayakan oleh Blogger.

Pungky dan 2014

Hari ini hari terakhir di 2014. Setahun ini buanyak buanget berkah, rizki dan pencapaian yang aku dapat. Rasanya sayang kalau gak dicatat. Kan bisa jadi pengingat, sekaligus cambuk untuk ke depan lebih baik lebih baik lagi. Atau menjadi catatan bahwa aku pernah gagal tapi bukan alasan untuk menyerah. Lebih norak lagi, lumayan akhir tahun isi blog dengan pamer-pamer buahahahaha *lalu takabur*

2014 ini tahun yang wow banget buat aku. Tahun yang penuh kerja keras dan keringat. Dihiasi banyak air mata dan mata panda. Tahun yang langganan banget sama tukang pijet saking pegal-pegal dan nyeri bahu datang seminggu 7 hari. Tiga ratus enam puluh lima hari yang bikin onlineshop langganan makmur orderan eyecream karena mataku bengkak hampir setiap hari gegara kurang istirahat. 8760 jam yang banjir notifikasi email, wasap, sms, dan kepala gliyengan kebanyakan urusan.

Tapi semuanya terbayar, tahun ini banyak pencapaian dan mimpiku yang lunas. Keringat berbayar berkat. Air mata bertukar lega. Kerja keras berbuah hujan rejeki yang deras. Alhamdulillah..

Baju Jahitan Ibu

Dear Pungky,
I may look like enjoying making fun of you whenever I had the chance. But believe me, I'm probably one of the happiest people in your life hearing about your graduation. bright future ahead!

Love,
Maktir

Tadinya, postingan ini akan berisi foto-foto ala fashion blogger salah gaul, sebagai ucapan terimakasih atas dua potong baju dari ibu. Trus semalem aku iseng buka-buka hadiah notes dari beliau, hadiah ini masih diplastik karena emang belum mau dipake. Ternyata di halaman pertama notesbooknya, ada surat cinta. Kenapa pas banget aku bacanya di malam hari ibu ya, kan jadi melow, mewek deh. Heuh..


---

Karena Pertumpahan Lendir Tak Bisa Dipandang Sebelah Mata

Kalau orang yang membaca Galaksi Pungky sejak 2011, pasti tau, di blog ini dulu pernah ada label Selangkangan. Label ini berisi catatan-catatan tentang hal yang kata orang-orang saru, tabu, jorok, gak sopan, dan negatif-negatif lainnya. Aku pernah bermimpi menulis buku tentang sisi lain kehidupan pekerja-pekerja seks, gak sekedar mengangkat fenomena keberadaan mereka yang lantas salah, dosa, sampah masyarakat, dlsb. Aku bermimpi menulis buku tentang mereka dan detil-detil hidupnya yang jarang kelihatan orang, bagaimana mereka berbahagia, misalnya. Atau sesederhana, apa yang membuat mereka tetap semangat bangun pagi lalu mandi setiap hari.

Menaklukan Ketinggian Bersama Toyota Rush

Kira-kira dua tahun lalu, seorang teman suamiku memperkenalkan sebuah olahraga yang cukup menantang adrenalin, slackline namanya. Sebenernya simple, kita hanya harus berjalan di atas seutas tali, webbing. Tapi menjadi sangat gak simple, karena perjalanan beralas seutas tali itu dilakukan pada ketinggian tertentu. Semakin tinggi jarak tali dengan bumi, semakin olahraga ini menantang nyali. Sedangkan aku dan ketinggian sama sekali bukan sahabat baik. Aku takut ketinggian, tapi suka tantangan. 
Slackline (pic source)
Water Slackline (pic source)

Kamu Tau Apa yang Lebih Melangit dari Langit?

Harga pertemuan yang tidak pernah kita rencanakan, tak juga kita inginkan, tapi selalu kudoakan dalam-dalam.

--
titik dua bintang.