Pungky Prayitno @ 2013. Diberdayakan oleh Blogger.

Ketukan Pintu dari Selayar


Kamu percaya kalau sillaturahmi adalah bagian dari rejeki? Aku, sangat percaya dan baru saja membuktikannya. Ternyata punya banyak teman adalah tabungan, dan menjalin hubungan baik dengan mereka adalah harta. Kombinasi keduanya, dapat menjadikanmu orang kaya yang memperjelas kalau bukan hanya uang yang sanggup membeli segalanya. Pertemananku dengan mbak Icus, membawaku pergi ke Sulawesi Selatan, gratis.

Review: Lolane Pixxel, Cat Rambut yang Gak Merusak


Karena ini pertama kalinya mengecat rambut selama 25 tahun aku hidup (JIEEE MASIH MUDA), jadi rasanya liat cat rambut itu kayak liat racun. Udah kebayang aja rambut bakal kering, rusak, bercabang, dan jigrag. Soalnya namanya cat rambut yaa, itu kimianya kayak apa coba.. Ditemplokin ke rambut aku dalam waktu lama dengan hasil permanen, aku cuma bisa berserah pada yang di atas... :|

Sulamit Kosmetik Sekarang Ada di Moro, Purwokerto


Hah? SULAMIT??

Begitu kira-kira respon pertamaku, waktu dengar kalau di Moro lagi ada pembukaan konter kosmetik baru. Sulamit? Hal yang melintas di kepalaku adalah produk kosmetik untuk remaja yang kemasannya imut imut karena namanya betul-betul terasa asing di telinga. SULAMIT? Aku masih kepo gak udah-udah, sampai akhirnya menyambangi sendiri konter baru itu seminggu yang lalu.

Galaksi Pungky dan 2015

Banyak banyak banyak banyaaaak banget rejeki dan kebaikan Gusti untuk aku dan Galaksi di tahun 2015 ini, alhamdulillah.. Tahun ini penuh kerja keras, keringat, begadang, pengharapan, dan syukurlah semua berakhir dengan banyak pencapaian. Tahun ini minim drama, sedikit air mata, dan jauh dari duka. Sekali lagi, alhamdulillah..


Mandi Senja di D'Oria


Waktu menunjukan pukul 5 sore, saat kami tiba di D'Oria Boutique Resort. Hari ke-4 perjalanan Travel Writers Gathering 2015, seluruh peserta diajak bermalam di tepi Senggigi, Lombok. Sebuah penginapan yang tak hanya menawarkan kenyamanan, tapi juga sukses menyambut kami dengan syahdunya senja Nusa Tenggara Barat. Ibarat sinetron Ganteng-Ganteng Serigala, penginapan ini adalah perpaduan romantis Aliando dan Prilly. Bikin pengen teriak takjub: OEMJI!!!

***

Lombok, Tempat Paling Sedap di Dunia!


Padahal cuma sate ayam biasa, dengan bumbu yang sekilas juga biasa aja. Standar sambel kacang yang dijual kang sate gerobakan. Tapi nyatanya aku sampai habis dua porsi, lima belas tusuk sate dengan delapan lontong. Mari kita ulang biar ehew: DELAPAN LONTONG. Jangan ditanya laper, doyan apa kesurupan, karena siang itu aku adalah kombinasi ketiganya. Jangan ditanya juga setelah itu tampangku kayak apa, kenyang bego doang mah lewat. Planga plongo macam ayam tiren yang matinya bunuh diri ditinggal kawin gebetan. 

***

Gili Sunut, Serius Ini Indonesia?


"Gila! Serius ini Indonesia?"


Setengah berteriak, aku menyelesaikan acara selfie nyangsang di atas kapal, menyaut kamera mirrorless kesayangan lalu turun ke pasir. Demi apapun, aku baru pertama kali lihat pemandangan seseksi ini. Hamparan pasir yang dikepung pulau-pulau maha-indah. Lengkap dengan air laut bergradasi toska dan biru, pun langit cerah biru berawan putih. Edan, Indonesia gue indah banget!

Menikmati Fasilitas Tiger Connect dari Tiger Air


Saat ke Phuket, kami memang transit di Changi selama beberapa jam, tapi sama sekali nggak perlu ngurusin bagasi. Jadi, Tiger Air punya fasilitas namanya Tiger Connect, transfer bagasi tanpa perlu diambil dulu. Menurut webnya sih, kami harus mengurus Tiger Connect ini di konter Tiger Air Changi sebagai bandara transit.  Prosesnya cepet, setelah diurus kami bisa menikmati transit tanpa harus geret-geret koper.

Kata webnya sih gitu ya, tapi ternyata saat check in pertama di Soeta, petugas menanyakan apakah koper dibutuhkan di Changi atau enggak. Kalau enggak, akan langsung diterbangkan ke Phuket, jadi kami gak perlu urus apa-apa lagi di Changi. Yaudah kami memilih langsung diambil di Phuket aja, supaya di Changi cuma geret-geret koperku aja, koper bagongnya Ifa enggak usah. Selfie ala cabe-cabean pun bisa lebih maksimal. Yay!

Pengalaman Naik Tiger Air, Lho Kok Aman dan Menyenangkan?


Waktu travel agent ngasih tau kalau aku bakal ke Phuket naik Tiger Air, aku langsung googling banyak-banyak. Soalnya ini pertama kalinya denger nama Tiger Air. Tadaaaa! yang keluar di google sederet berita buruk tentang pesawat jatuh, tergelincir, dibekukan, sampai tulisan gede-gede yang mengingatkan jangan mau naik Tiger Mandala Air! Hahahahahasyem. Larangan itu adalah judul dari cerita seorang penumpang Tiger Air tentang kopernya yang 'ditinggal' sama petugas di Indonesia, padahal dianya sudah sampai Kuala Lumpur.

Hahahahahahahajelaslahakupanik. Maksud hati mau lihat fasilitas dan kenyamanan Tiger Air, apa daya yang ada malahan berita-berita pesawat kecelakaan. Nasibmu, Pev..

Menjelang keberangkatan, aku banyak doa-doa. Malahan sempet ngasih pesan-pesan terakhir ke anak dan suami kalau-kalau aku pesawat jatuh dan aku gak pulang. Seriuuus, soalnya belum lama dari itu juga ada kecelakaan pesawat yang di Kalimantan itu lho. Trus juga berita buruk tentang tragedi bom di Bangkok, which is masih Thailand. Hamsyong.. Kepalaku langsung muter mendaki gunung lewati lembah. Pertanda buruk? 

Review: Lime Crime Velvetines Wicked, Pantes Aja Harganya Selangit!


"Buset, lo beli lipstick harga 400ribu? Itu kalo dipake makan bakso, bisa ampe kelenger!"

Begitu sekalimat yang keluar dari mulutku waktu ada temen pamer kalo dia baru aja beli Lime Crime. Gila aja, masa gincu sebiji doang harganya hampir setengah juta? Sebagai pengguna setia lipstick bagus 14ribuan, aku merasa temen aku itu satu tingkat di atas lebay. Udah mana dia jomblo kan, bibir setengah juta mau buat ciuman sama tembok? Mubazir bener..

Tapi namanya juga perempuan, gimanapun ya aku akhirnya penasaran juga sama tuh gincu. Hahahahaha Setahun setelah peristiwa makan bakso sampe kelenger itu, nasib baik memberiku satu buah Lime Crime seri Velvetines langsung dari New York! Dikasih gitu aja sama tante Indah Nuria, gratis. Muihihihi Alhamdulillah.. Rejeki gadis solehah :)

Gadis wasaidis.

Pengalaman Mengecat Rambut Pertama Kali


Merhatiin gak foto aku di review Lime Crime kemaren? Gak banget ya rambutnya :(
Udahlah warnanya kusam, jigrag-jigrag kek orang gak kenal sisir, kering pula.. Duh, dengan kulit gelap begini, dipadu rambut begitu yo makin aja aku kayak lap dapur lupa dicuci. Kucelnya udah darurat :(

Akhirnya aku berniat mencoba berbagai cara supaya rambutku kembali berkilau, lembut dan gampang diatur. Goal-nya itu, kayak ciwi-ciwi iklan shampo lah pokoknya! Harus kayak begitu, harus. Tapi balik lagi, selain kebelet hits, aku orangnya juga pemalas kelas berat. Jadi perawatan yang bikin rambut berkilau kayak kemiri, lidah buaya, teh basi dan teman-temannya, aku skip semua. Kelamaan breh, keburu pudar popularitas guweh! Muahahahaha

Menjadi Ibu Rumah Tangga, dan Tetap Keren


Dulu, awal-awal nikah, selalu ada ketakutan kalau aku harus mengikat kakiku di rumah. Tujuan bangun tidur cuma untuk cuci piring, masak, urus anak, jemur baju, nyapu, ngepel dan bersihin pup si kecil. Dari pagi sampai pagi lagi cuma ada anak, rumah berantakan, cucian numpuk, setrikaan menggunung, dan suami yang pulangnya malam.

Hari-hari pertama menjadi istri, aku diteror ketakutan gak bisa menikmati hidup sebagai perempuan muda. Rasanya sia-sia mengejar sarjana kalau ujung-ujungnya cuma di rumah dan jadi ibu-ibu. Rasanya usia 21 tahunku waktu itu gak ada seru-serunya. Entah gimana caranya aku bisa tetap main sama temen-temen, pergi yang jauh, menulis dan berkarya, atau sesederhana duduk ngakak-ngakak di kantin kampus sedangkan aku adalah ibu rumah tangga. 

Review: ZOYA Comestics, Nyaman Banget di Kulit!

ZOYA ADA KOSMETIKNYA? Baru tau ya? Hahahahahahahahahahahaha sama.

Iya, betul.. Zoya Cosmetics ini memang satu atap dengan perusahaan baju muslim itu. Zoya melebarkan sayap dengan produk kosmetik yang tentunya halal dan sesuai dengan kulit wanita Indonesia. Sangat ramah muslimah, karena banyak produknya yang punya hasil natural namun tetap memberikan kesan cantik untuk kulit terutama wajah. Kerennya, si Zoya ini gak cuma punya kosmetik, tapi juga skin care dan lengkap kap! Dari mulai facial set series, acne series, sampai natural white series.

Sekarang, aku mau review CC cream, Blotting Powder, dan Ultramatte Lipsticknya. Yuk cekidotcus!

Matahari Terbit di Rinjani


Pada satu siang yang mendung di Sumampir, Purwokerto, kudengar dentuman keras yang menggempakan rumahku beserta isinya. Kaca-kaca bergetar keras, pajangan-pajangan tembok mengayun di udara, bangunan dua kamar dengan sapu warna pelangi di terasnya ini ikut bergetar. Bahkan beberapa benda vital sebut saja pensil alis, sukses terjun ke lantai bersama teman-teman seperjuangannya. Gunung Slamet erupsi.
***

Tampil Cantik Saat Traveling



Biar apa? Biar baguslah difoto! Muahahahaha iya serius, biar kece pas di upload ke sosial media terutama instagram, biar yahud juga pas mejeng di blog. Jaman dunia maya begini, yang penting penampilan dulu buat upload upload. Setujaaa? x)))

Yuk ah langsung aja simak tips cantik saat traveling ala aku. Iyalah ala aku, yang tujuannya cuma satu: biar pas difoto bagus. Udah. Urusan enak dilihat orang dan sebagainya, anggap aja bonus! Sip ya? Ntap!

Nusa Tenggara Barat itu Dekat


Ada sebuah siang di Maya Bay, Phuket, Thailand, dimana aku tiba-tiba merindukan Indonesia. Berdiri di pantai yang disebut-sebut memiliki keindahan nomer satu di Thailand, malah membuatku sangat ingin pergi ke Lombok. Di sebuah palung tanpa nama di dadaku, ada keyakinan tentang Nusa Tenggara Barat, yang memiliki keindahan pantai jutaan kali lipat daripada tempat aku berdiri saat itu.

***

Sensasi Foto Profesional dengan Zenfone 2 Laser



Manusia jaman sekarang mana ada yang sanggup hidup tanpa smartphone? Apapun pekerjaannya, smartphone saat ini sudah menjadi barang wajib-bawa kemanapun dan kapanpun. Apalagi aku sebagai blogger, wajib buanget punya smartphone serba bisa. Terutama yang kameranya bening, loadingnya cepet, enak digenggam, batrenya gak gampang habis, dan pastinya punya fisik stylish.

Lho ya iya, keberlangsungan hidup blog Galaksi Pungky ini kan gak cuma tergantung sama kualitas tulisan, tapi juga foto-foto yang ditayangkan. Males juga yah kemana-mana bawa kamera DSLR atau mirrorless? pakai smartphone aja gimana biar ringkes?

Tapi emang ada smartphone yang kameranya cepat? Namanya blogger, aku ini harus bergerak cepat saat menangkap momen, apalagi kalau lagi liputan, gak bisa tuh pakai kamera yang loading atau fokusnya lama. Keburu ketinggalan momen, cyin!

***

Meriahnya NET Goes To You Kota Bandung




"Teteh dari NET?"

"Bukan.. saya mah media, ngeliput aja di sini"

"Oh kirain teh dari NET, da pake kaos tulisan NET. Pengin masuk ke dalem eum.."


Bapak berkaos merah itu melirik kanan kiri mencari tim NET yang barangkali lagi keluyuran. Pengin masuk ke dalam, katanya. Space depan panggung yang memang di pagar dan dijaga ketat petugas keamanan. Malam itu, ribuan orang menyaksikan live tapping acara Ini Talkshow di Monumen Perjuangan Rakyat, Bandung. Tapi gak semua penonton bisa masuk ke pagar dalam, yang telat ya nonton di luar pagar. Buat aku, gak ada bedanya nonton di dalam atau di luar, sama sama kelihatan kok. Tapi buat si bapak ternyata beda, terlibat sebagai penonton yang dekat dengan para artis menjadi hal yang wow dan membahagiakan.

Deuh, si bapak, Pevita Pearce ini dianggep tembok apa gimana? :'(

***

Nonton NET TV, Ngapain?

Pic courtesy of Salman Faris
Menyandang gelar Sarjana Ilmu Komunikasi, membuatku jadi orang yang sinis dengan stasiun televisi dalam negeri. Ya gimana enggak, saban nyetel tv, acara yang tayang naga bohong lagi terbang, atau anak sekolah lagi labrak-labrakan, atau gosip artis kawin-cerai-kawin lagi-cerai lagi, atau anak kecil pipis aja belum lurus udah ngerti cinta-cintaan, atau acara lawak yang lebih mirip tayangan smack down. Dimana lucunya? 

Kesinisian ini sampai pernah jadi sebuah tulisan panjang lebar ngalor-ngidul Soal Hati Mahasiswa Komunikasi. Tapi nasib selalu punya jalan sendiri, betul? Ibu mertua adalah penonton televisi level kecanduan, sebulan lalu, rumah kami kecipratan candunya. Sebuah tv ukuran besar bertengger cantik di ruang keluarga rumahku, hamsyong, si pembenci tv ijig-ijig punya tv. 
Nonton apa nih?

***

Blogger Camp 2015 Purwokerto, Yha Khaaan!


Olah raga yang bertajuk bukan senam bukan sihir, memecah suasana Blogger Camp pagi itu. Gimana enggak, acara yang judulnya senam berubah jadi 15 menit penuh ngakak dan pengen nyambit instruktur. Usut punya usut, duo maut yang memimpin senam pagi itu memang bukan instruktur senam, melainkan komedian panggilan yang membuat seluruh peserta Blogger Camp Purwokerto mengawali hari dengan ….. gerakan cuci baju, jemur pakaian, topeng monyet, hormat proklamasi, sampai joget sambalado ala Ayu Ting Ting.

“Ayo teman teman kita pemanasan dulu ya..”

Kata salah satu instruktur, sambil menyalakan sebuah korek api dan mendekatkan badannya ke arah api. Seluruh peserta bengong dengan penuh krik.

Memilih Sunblock yang Tepat

Pertama, kenapa ya semua produk sunblock itu bernuansa oren? Kenapa enggak pink, atau ungu gitu, atau gliter gliter biar najongin. Kedua, yaterus kenapa emang kalo oreeen? ._.

Perjalananku memilih sunblock yang tepat bukan hal gampang. Ini setelah aku coba macem-macem dan ngetes di bawah matahari langsung bekali-kali. Jadi beberapa sunblock di bawah ini adalah hasil penemuanku, dan sesuai dengan kulitku. 
Sesuai kulit dan kantong kamsudnya. Semoga bermanfaat yaa!

Pengen Belanja tapi Harus Urus Anak? Untung Ada Bukalapak!




Pernah nonton sinetron-sinetron Amerika gak? Atau liat foto artis artis Hollywood yang lagi jalan sama anaknya trus kena jepret paparazzi. Keren ya? Dengan gaya yang stylish, gendong atau gandeng anak balitanya di tempat umum, dulu aku pengin banget jadi kayak gitu. Mamah-mamah gemes.

Tapi ternyata itu cuma berlaku untuk artis ya.. Mamah-mamah gemes sangat gak bisa diaplikasikan di dunia nyata. Sumpah. Bu ibu setuju dooong, kalau bawa balita ke mall itu sama dengan treadmill tiga puasa tiga purnama tiga lebaran? Ampun dah, boro-boro mau jalan sok cool dengan setelan keminyis trus dagunya ngangkat, baru lima menit di mall aja rambut udah lepek.

Jelajah Rendang, dari New York hingga Irak



“Makanan Indonesia apa yang kamu suka?”

Tanyaku pada salah seorang food blogger negeri jiran, saat kami menghadiri acara kopdar blogger akbar di Putrajaya, Malaysia.

“Rendang! Tu makanan Indonesia terbaik”

Jawabnya mantap. Cocok! Pikirku dalam hati.

Diawali rendang, lalu obrolan kami berlanjut dengan referensi rumah makan Padang yang sedap di Kuala Lumpur. Alih-alih mencoba makanan khas Malaysia, jauh-jauh ke sini aku tetap saja cari rendang. Sama seperti waktu liburan ke Singapore tahun lalu, saat acara bebas, aku sibuk mencari letak Killiney Road, sebuah jalan tempat Warung M. Nasir berada. Yap, restoran Padang!

Tutorial Membuat Foto Flatlay


Emang harus ya ikut-ikutan tren bikin bikin flatlay? ya ndak sih, cuma kan aku gak boleh kalah heits sama keminyis keminyis itu. Mereka gawl dengan flatlay, masa pungky enggak. Rusak dong pencintraan aku sebagai (bakal calon) selebblog yang popyuler dan kekinian. 

Udah bakal, calon lagi. Sih lama.

Buat apa foto flatlay? Lucu aja buat foto produk kalau lagi review di blog, dan paling penting ya.. buat memperindah instagram biar kekinian dalam arti sebenarnya. Karena flatlay ini kan tren baru setelah #OOTD dan OTD OTD lainnya. Sedikit basi emang.. Karena kayaknya orang udah pada bosen, dan aku baru suka. Semacam gaul susulan.

Sama kayak karya seni lainnya, gak ada juklak khusus dalam membuat foto flatlay. Ini aku bikinin tutorial ala ala flatlay yang lagi hip sekarang, berdasarkan pengalaman dan kemampuan pribadi. Kalau kamu merasa lebih gape bikin flatlay, yaodah sih close tab ngapain dibaca. Mubajir waktu hoy :))

Selamat Tiga Tahun, Putra Peloponnesus!


Rasanya baru kemarin, bapakmu menendang pintu klinik bersalin pukul dua belas malam. Aku duduk lemas di lantai tak jauh darinya. Dia panik, yang dia tau hanyalah bagaimana caranya membangunkan orang di dalam klinik agar membuka pintu untuk kami. Sedangkan yang aku tau, hanyalah memegangi perut karena sakitnya bukan main. Kami sama sama berjuang malam itu, demi setubuh kecil yang sedang berusaha menerobos jalan lahir, bernama kamu.

Maya Bay, Bukti Pelampauan Batas Diri Sendiri


“Pung, mumpung kapalnya belum berangkat. Masih ada waktu buat cancel..”

Ifa, partner perjalananku, masih berusaha menawarkan opsi untuk mundur. Melihat wajahku yang mulai pucat dan gerak-gerikku yang melemas. Dia tau, aku ketakutan. Untuk seseorang yang semalam baru saja panas dingin dan muntah-muntah, Ifa sadar betul naik kapal laut pagi itu, sama sekali bukan pilihan yang baik untuk kami.

“Enggak, udah sejauh ini.. Kita harus sampai ke surga!”

Aku menggeleng mantap, menolak dengan baik pilihan untuk mundur. Semantap tanganku yang bergetar hebat, tanda kalau tubuhku betul betul tidak siap. Kepalaku tenggelam dalam lipatan tangan, aku mengatur napas satu dua. “Pasti bisa.. Pasti sampai..” cuma itu mantra yang aku punya. 

***

Beasiswa Zalora 2016


Bisa biayain kuliah sendiri, kayaknya jadi mimpi setiap mahasiswa ya.. Berhasil dapet gelar sarjana tanpa duit dari orang tua, kan rasanya pasti uwuwu banget. Bisa kayak di ftv ftv gitu.. dianggap gak mampu sama semua orang tapi ternyata bisa membuktikan kalau mampu. Trus abis itu ketemu sama orang kaya yang gantengnya alaihim gambreng, ditembak, jadi pacar dan ditutup dengan pelukan di tengah sawah atau alang-alang. Judulnya, Cintaku Bersemi di Pinggir Empang. Muahahahaha skiiip!

Labbaik, Pemandu Haji dan Umrah dalam Genggaman

Sebulan lalu, seorang temenku maksa minta diantar ke toko perlengkapan ibadah. Mau beli buku panduan haji katanya, buat ayahnya, yang tahun ini Alhamdulillah dapat kesempatan naik haji. Sampai di toko, ternyata dia cuma beli buku panduan doa-doa. Tapi banyak banget, 5 eksemplar sekaligus. Aku kaget dong, buat apa beli buku banyak begitu? Emang satu aja gak cukup?

Lokasi Baru Natasha Skin Clinic Center Purwokerto


Siapa perempuan yang gak tau Natasha Skin Clinic Center? Waktu aku kuliah yah, ibaratnya itu dalam satu kelas ada 25 mahasiswi, bisa dijamin 20 diantaranya adalah pengguna krim Natasha. Suer, siapa-siapa pakai Natasha. Alasannya sama semua, karena Natasha adalah jurus cantik yang harganya super-terjangkau.

Sebuah Kemungkinan Terbaik Bernama Phuket



"Aku gak bisa mbak kalau tanggal segitu"
"Ada acara?"
"Iya, aku ikut lomba nulis, hadiahnya jalan-jalan ke Phuket sekitaran tanggal itu"
"Emang udah pasti menang?"
"Belom sih.. Tapikan aku harus siap dengan kemungkinan terbaik"

Gak Boleh Kelewatan Pre Order Samsung Galaxy S6 Edge+ di Lazada




Semua orang pasti setuju ya, yang namanya buat ngetik itu, keyboard selalu lebih juara dari touchscreen. Apalagi yang jempolnya segede-gede zordon, ngetik di gadget touchscreen pasti rawan banget typo. Aku dan suami, adalah pasutri yang suka gemes sama tragedi typo gara-gara touchscreen ini. Nulis tiket, misalnya, kalo kepleset satu huruf kan jadi gak lucu.

Galaksi Pungky di Hati

Apalah aku mah, seleb bukan, femes enggak, tapi yang sayang banyak. Pembaca blognya aja bejibun, ini baru yang ngaku, belom yang silent silent. Kalo diibaratin mah, banyaknya itu udah kayak pasir di pantai, bintang di langit, nasi putih di kondangan, ibu ibu belom mandi di pasar pagi... gak keitung.

Traveling Asik Bareng LangitMusik


Namanya sudah berumahtangga, jalan-jalan enggak bisa lagi sebebas dulu. Sekarang, mau gak mau harus selalu sama anak dan suami. Tapi dasarnya senang kelayapan, jadi walaupun rombongan makin banyak dan bawaan jadi membludak, tetep aja diladenin. Keluarga kecilku, paling senang main-main ke alam, sungai dan air terjun adalah dua favorit kami. Senangnya itu sudah sampai level: seminggu sekali harus berenang di sungai. Entah yang di dekat rumah, atau yang harus ke luar kota dulu. Bahagia itu memang sederhana ya... dan aneh.

Just Miss, Kosmetik Murah tapi Aman (2)

Lanjutin tentang kosmetik Just Miss yang murah tapi aman itu yaa. Lipstick, mascara dan pensil alisnya bisa kalian baca di sini: Just Miss, Kosmetik Murah tapi Aman.

Sekarang, aku mau bahas lipgloss dan two way cake-nya. Cus!

Just Miss Two Way Cake


Hadiah-hadiah dari Blog

Blogging akan membawamu pada hal hal hebat, yang gak akan pernah kamu kira sebelumnya. Setuju?

Tadinya, postingan ini mau aku isi pamer-pamer hadiah yang pernah aku dapat dari blog. Dari mulai jalan-jalan gratis dalam dan luar negeri, duit juta juta dari hasil job, hadiah menang lomba blog yang kalau dirupiahin juta juta juga, sampai kesempatan-kesempatan wah yang gak semua orang bisa dapet. Tapi, aku kan anak solehah. Pamer pamer begitu jelas sombong dan riya, bukan aku banget. Jadi, aku akan bahas 'hadiah' lain dari blog. Yang pamer-pamer itu enggak usah :)

Just Miss, Kosmetik Murah tapi Aman



Sebagai perempuan biasa yang lemah imannya menghadapi kosmetik murah tapi aman, apalah aku waktu ada temen pamer-pamer pensil alisnya yang cuma 5000 perak. Apalagi pas nyobain ternyata pensil alis gocengan itu enak banget dipake, rasanya kayak ada monster yang selama ini tidur dalam tubuhku trus bangun seketika, aku langsung beringas pengen beli jugak. aaaaak. aaaak. aaaaaaaaaaak.

Tips Berpakaian untuk Kulit Gelap


Rahasia umum lah ya, kalau di Indonesia ini banyak banget perempuan yang enggak pede dengan kulit gelapnya. Padahal, kulit asli orang Indonesia kan memang sawo matang dan kuning langsat. Mereka yang putih mencling berkilau bikin silau itu biasanya warga keturunan atau ya emang Tuhan pengen aja kali bikin dia putih. Haha.

Cafe Wapisa, Cita Rasa Eropa di Kota Satria


Pertama kali datang ke sana, aku rada-rada gak percaya kalau jalanan sempit dan agak rusak itu menuju cafe bercita rasa Eropa. Serius, lokasinya itu sangat sangat gak meyakinkan. Harus masuk gang, diantara pemukiman warga, dan.. pinggir sawah!

Bangunannya juga kecil dan tempat parkirnya cuma gitu doang. Iya, gitu doang. Tanah kosong depan rumah yang gak kayak tempat parkir. Tapi pas masuk cafenya, wuih, aku sampe heran beneran ada tempat nongkrong secihuy ini di Purwokerto.

Revlon Colorful Affair Challenge: The Attention Seeker



Sebagai seorang eyeliner junkie, rasanya bahagia banget waktu Bblog dan Revlon ngirimin aku Revlon Colorstay Eyeliner. Kalau yang udah sering baca blog ini pasti tau ya, kegilaanku sama eyeliner sudah sampai level: mending gak keluar rumah daripada gak pakai eyeliner. Bedakan, lipstick, eyebrow, bahkan cream bisa di skip. Tapi eyeliner, gak. Wajib. Harus.

Sebenernya dikasihnya cuma dua. Satu liquid dan satu pencil. Tapi baru nyoba sekali, aku langsung jatuh cinta banget nget nget. Besoknya langsung ke mall beli satu lagi. Sekarang malah udah punya empat, dan sudah ada dua warna lain dalam wishlist. Hahahahaha

Sepetang Bersama Blogger 2015 (3): Seabrek Ilmu dari Tiga Guru

Kegiatan inti dari acara Sepetang Bersama Blogger 2015 adalah diskusi panel mengenai dunia blogging. Karena ini acara di Malaysia, jadi ya materinya berangkat dari budaya ngeblog di sana. Satu hal yang mengena banget di aku, selama acara berlangsung, jarang banget ada penonton yang main gadget. Hampir semua fokus ke panelis, menyimak walaupun siang itu hawanya ngantuk banget karena kekenyangan barbeque kambing. Hah :))

Penting Ya Blogger Belajar SEO?




Dulu, aku ini termasuk blogger yang sok idealis soal menulis. Blog yang kalian baca ini, gak pernah banget mikirin tetek bengek macam SEO, trafik, analytics, views, DA, dan lain lain. Kenapa? Karena buatku blog itu tempat bersenang-senang. Hal-hal teknis itu, lagi lagi menurutku, adalah untuk mereka yang ingin dapat penghasilan dari blog. Dan itu bukan aku.

Sepetang Bersama Blogger 2015 (2): Hebohnya Treasure Hunt



Kami sampai di Malaysia Jumat sore. Dijemput di KLIA oleh Uncle Masrukin dan Bang Eizil, dan langsung diantar ke Sepang Hotel di Putrajaya. Alhamdulillah.. Baik banget Uncle Mas sama Bang Eizil mau jemput dan antar kami. Tapi perjalanan sempat terhambat karena 5 menit sekali kami harus berhenti. Angkat tongsis, pose najong, selfie. Bah! :))

Soal tongsis, kami tentu menyerahkan ini sama Mak Winda. Anggota rombongan yang selalu menyatakan diri sebagai Emak Gaoel. Ealah, gaul dari hongkong.. Kami akhirnya pakai tongsis punya Una, karena Emak Gaoel ternyata gak punya. Padahal tau sendiri sosmednya dia isinya cuma dua hal, nyinyirin orang dan foto selfie. Muahahahaha Dengan foto selfie di sosmed sebanyak dan senarsis itu, emak gaoel gak punya tongsis adalah keajaiban alam semesta.

Sepetang Bersama Blogger 2015 (1): Blogging, Adalah Perjalanan Berharga




Uncle Masrukhin, salah satu panelis di acara Sepetang Bersama Blogger 2015, bilang: Ngeblog itu memberi, berbagi. Dan saat berbagi, sejatinya kita sedang menabung. Akan ada satu hari tabungan itu bisa kita nikmati hasilnya. Janji Allah gak pernah meleset. 

Natural Honey, Manfaat Madu untuk Kulit Cantikmu

Pic Source
Pasti hafal dong, kalau madu punya seabrek manfaat untuk tubuh? Si manis yang dihasilkan lebah ini, mengadung banyak vitamin, mineral dan senyawa lain seperti chrysin, pinobanksin, dan katalase yang bagus banget untuk kesehatan. Duh, ribet ya istilah-istilahnya. Kita mah kan taunya cuma enak, manis, udah. Hihihihi

Sehat Itu Seru!


Aku adalah orang yang meyakini, bahwa hidup itu harus total. Karena cuma sekali, cuma yang ini. Di hidup yang cuma sekali ini, kita harus pergi sejauh-jauhnya, melihat dunia seluas-luasnya, berteman sebanyak-banyaknya, berkarya sekeren-kerennya, dan selalu bersyukur saat bahagia maupun duka.

Makanya, aku menjalankan gaya hidup sehat setiap hari. Karena buat aku, sehat itu wajib! Sebagai bentuk syukur pada Tuhan, dan modal untuk menikmati hidup sejadi-jadinya. Gak perlu sakit dulu untuk memulai hidup sehat.

Banyak orang berpikir kalau gaya hidup sehat itu membosankan dan mahal. Makanya deh, di sini aku mau jadi #HealthAgent untuk kasih tau semua orang bagaimana gaya hidup sehat yang seru ala aku. Murah, asik, dan bikin nagih!

Ngomongin Blogwalking, Ah!


Jadi, aku punya temen yang belom lama ngeblog. Dia lagi hepi banget tuh, soalnya sekarang blognya banyak yang komen. Katanya, setiap post sekarang yang komen bisa lebih dari lima. Buat dia itu prestasi besar, karena sebelumnya gak ada yang komen sama sekali. Dulu, dia nanya sama aku, gimana caranya blog kita banyak yang komen. Share di fesbuk udah, di twitter udah, di semua sosmed dipasangin alamat blog juga udah, tapi tetep aja sepi. Waktu itu ya aku tanya “Kamu pernah komen di blog orang gak?”, jawabannya polos minta dikepret "Gak pernah sama sekali..". YAEYALAH SIST! Gimana tamu mau dateng ke rumah, kalau kita sendiri gak pernah kenalan sama tetangga. Eaaa.

Pahlawan Perbatasan



Saya ingat betul, dulu waktu kecil, Mama pernah mengajak melihat Papa latihan di Mega Mendung, Jawa Barat. Katanya, kalau Papa mau kerja, Papa harus latihan dulu di sana. Setiap sore, pemandangan yang saya lihat adalah Papa saya direndam di sungai kotor sambil dimarah-marahi. Saya kecil selalu bertanya, “Papa dimarahin terus kenapa gak melawan? Kan Papa sama teman-teman gak salah apa-apa”, dan laki-laki dengan badan bau lumpur itu selalu menjawab “Tadi gak dimarahi, tapi Papa lagi diajari supaya kuat dan gak cengeng. Kalau lemah dan cengeng, Papa sama teman-teman gak bisa kerja.”. Jawaban itu terus menggantung di kepala saya sampai akhirnya usia mengantar saya pada pengertian, bahwa Papa dan teman-temannya adalah pahlawan perbatasan. Mereka harus kuat, karena mereka harus berjuang.

Sekarang, Papa sudah pensiun. Beliau adalah pahlawan bea dan cukai paling keren yang saya kenal. Dia resmi diterima menjadi pegawai bea dan cukai tahun 1990, tepat saat saya lahir. Kemudian pensiun saat saya sudah di bangku kuliah. Dua puluh dua tahun lebih, Papa mengabdi untuk lalu lintas perdagangan Indonesia. Dua puluh dua tahun lebih, Papa menjadi pahlawan. Papa adalah inspirasi yang membuat saya bangga akan mereka-mereka yang bekerja dan mengabdikan diri mengawasi perbatasan demi Indonesia. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC).

Tutorial Membuat Foto Eye Make up (EOTD)

 

Dua tahun lebih kerja di perusahaan kecantikan mata, reflek aja aku jadi ikutan seneng dandan-dandan. Awal-awal sih cuma iseng di depan kaca trus apus, kadang sehari bisa bikin 3 macem look trus udah aja abis itu diapus lagi. Lama-lama liat selebgram pada bikin #eotd, jadi pingin juga. Kenapa enggak kan abis dandan terus difoto, jadi itu kosmetik gak mubazir-mubazir amat abis di kapas doang. Bikinlah aku... Eh ternyata cubangeeeet. Ya gak bagus-bagus amat kayak punya selebgram atau beauty blogger sih yaa.. Tapi lumayan deh, kalo dipajang di instagram gak keliatan amat aslinya jarang mandi dandan.

Semangat Berkarya Tanpa Banyak Bicara


Akhir-akhir ini, lagi seneng banget mantengin sosial media nya mereka yang sering dibilang ‘seleb’. Entah selebtwit, selebblog, atau selebgram. Biasanya cuma jadi penikmat, tapi beberapa hari ini, lagi seneng 'belajar' dari akun mereka. Ya belajar apa aja, terutama sih belajar bagaimana mereka sukses dan jadi besar. Belajar berjuang. Belajar tangguh. Belajar gigih. Belajar semangat berkarya.

Bulu Mata Syahrini

Apa yang kamu pikirkan kalau dengar Bulu Mata Syahrini? Cetar? Sesuatu? Seperti ituh? Atau cetar membahana ulala syantiik syantiiik? Muahahaha Gak basa basi deh ya.. Aku mau cerita lumayan panjang lebar soal benda fenomenal satu ini, yes, bulu mata Syahrini! *ngedip badai*

Rendang yang Bikin Lidah Bergoyang



Kalau ada pertanyaan apa makanan paling enak di dunia menurut versiku, maka Tempe Penyet dan Rendang akan jadi jawabannya. Andai aja harga daging itu gak melangit ya, mungkin bisa setiap hari banget aku masak dan makan rendang. Persis, kayak setiap hari banget aku makan tempe penyet. Ya gimana dong, itu dua makanan enaknya bisa sampe bikin orgasme bahagia. Apalagi kalau pedesnya level petasan sunat, deuh, jangan salahkan bunda mengandung kalau nasi satu magic jar bisa aku abisin sendiri.
Edoyan apa kesurupan, Pung? xD