Sepetang Bersama Blogger 2015 (2): Hebohnya Treasure Hunt

Kami sampai di Malaysia Jumat sore. Dijemput di KLIA oleh Uncle Masrukin dan Bang Eizil, dan langsung diantar ke Sepang Hotel di Putrajaya. Alhamdulillah.. Baik banget Uncle Mas sama Bang Eizil mau jemput dan antar kami. Tapi perjalanan sempat terhambat karena 5 menit sekali kami harus berhenti. Angkat tongsis, pose najong, selfie. Bah! :))

Soal tongsis, kami tentu menyerahkan ini sama Mak Winda. Anggota rombongan yang selalu menyatakan diri sebagai Emak Gaoel. Ealah, gaul dari hongkong.. Kami akhirnya pakai tongsis punya Una, karena Emak Gaoel ternyata gak punya. Padahal tau sendiri sosmednya dia isinya cuma dua hal, nyinyirin orang dan foto selfie. Muahahahaha Dengan foto selfie di sosmed sebanyak dan senarsis itu, emak gaoel gak punya tongsis adalah keajaiban alam semesta.

***

Kegiatan pertama di acara Sepetang Bersama Blogger 2015 ini adalah Treasure Hunt. Karena satu hotel sama panitia acara, jadi kami (blogger blogger Indonesia) harus ikut bangun pagi dan jadi peserta pertama yang sampai di lokasi. Malam sebelumnya, kami diberitahu kalau harus kumpul di loby hotel jam 6.45, aku dan Emak Gaoel yang sekamar, membuka mata tepat pukul 6.45. Itu juga karena digedor sama Una dan mbak Anaz. Yap, orang udah pada ngumpul, kita berdua baru melek. Cakep!

Jejeritanlah jelas, itu di kamar gedubrakan udah kayak duo srigala konser akbar. Prinsipnya, gak apa apa ada yang ketinggalan, asal eyeliner menjuntring dengan sempurna. Salah satu dari kami akhirnya meninggalkan.... mandi. Dan itu bukan aku. *lirik Emak Gaoel sambil tutup idung*

Sampai di Putrajaya Extreme Park (lokasi acara), masih sepi karena memang baru kami dan panitia yang datang. Jadi kami isi waktu dengan ngobrol ngalur ngidul dan angkat tongsis (lagi). Nah di sini nih teman teman Indonesia lain pada bikin pengakuan, ternyata mereka gak mandi juga. Gak sempet. Jadi pagi itu, 3 dari 5 blogger Indonesia GAK MANDI PAGI. Muahahahaha Pantesan rada-rada semriwing bau comberan gimanaaa gitu.

Acara dimulai dengan pembagian kumpulan (tim) dan persiapan Treasure Hunt. Kami, para blogger Indonesia, dipencar dan bergabung dengan blogger-blogger lokal. Cuma ber-empat, soalnya Emak Gaoel yang bak bunda ratu itu, memutuskan gak ikutan karena khawatir gak kuat fisik. Faktor U, kita maklumi aja yah :')

Aku masuk dalam tim 6, sama blogger-blogger Malaysia yang seru dan gokil-gokil. Belum apa-apa kita udah ketawa mulu. Ketuanya, namanya Maha, foodblogger Malaysia yang kocak dan menyenangkan. Komunikasi kami berjalan aneh dan wagu karena aku gak begitu paham bahasa melayu, jadi ya bayangin aja deh selama Treasure Hunt kami bekerja sama dalam roaming. Haks!

Setiap sampai di pos dan kami menerima tantangan, aku selalu planga plongo menanti bantuan datang. Soalnya semua tugasnya berbahasa Melayu semi semi formal gitu, mene eyke ngerti... Untungnya semua anggota tim 6 baik-baik dan paham ke-bloonan-tak-tertolong ku, jadi setiap kami dapat tugas, pasti langsung ada yang translate ke bahasa Indonesia atau inggris.

"Semua kumpulan buat cie masing-masing.."
"HAH? CIE?" *pasang tampang bloon andalan*

Terus semua anggota tim 6 ribut menyebutkan kata pengganti cie yang menurut mereka, aku bakal ngerti. Aku geleng-geleng (masih tampang bloon). Trus aku nengok ke Mak Gaoel yang berdiri rada jauh, mulutnya menye-menye mengisyaratkan sesuatu. Aku balik ke tim.

"Jingle?"
"YAAA JINGLEEE!!!"

Buahahahahahahaha tim lain udah pada jadi, timku masih disibukkan dengan blogger Indonesia cantik cantik bloon.

Kocak banget pas setiap tim harus neriakin yel yel masing-masing. Rata-rata kan pakai bahasa melayu atau inggris yaa, eh ada satu tim yang jerit "telu.. telu.. telu..". HA? Kelompoknya Darul dong... Doi ditunjuk jadi ketua tim, sama dia sekalian tim nya dibikin berbahasa Jawa. Muahahahaha belajar gilaaaa x))))

Treasure Hunt ini, semacam outbond gitu. Ada tantangan demi tantangan yang harus kami pecahkan. Setiap kelompok dibekali paspor dan peta untuk menyelesaikan 6 checkpoint (pos) yang ada. Macem macem banget tantangannya, ada wall climbing, menjadi si buta-bisu-tuli, mengapungkan jarum di air, membuat kaleng berdiri miring, sampai bikin pose gak layak lihat di tengah jalan.

Karena acara blogger ya namanya juga, jadi setiap tantangan ada hubungannya juga sama sosial media. Entah harus post foto di instagram saat berhasil menyelesaikan tantangan, bikin twit, update status, sampai live blogging di pos terakhir. Setiap kelompok punya hashtag sendiri sendiri untuk memudahkan panitia memantau di sosmed.

Tantangan yang paling aku inget itu di pos 4, kami disuruh menjawab delapan pertanyaan dalam empat menit. Tapi, si penanya ada di saung yang kalau ke sana, harus naik tangga dulu. Sedangkan kami di bawah dan naiknya harus satu-satu, jadi mau gak mau harus lari. Nah, karena tim ku merasa kebanyakan anggotanya memiliki badan yang mustahil untuk gesit, jadi kami memutuskan untuk santai aja. Mending dihukum daripada harus lari naik tangga. Muahahahaha Kena deh muter-muter sambil mencet hidung 10 hitungan. Pusyiiiing xD

Nah yang bikin seru, setiap pos itu ada tantangan bonus yang boleh dikerjakan boleh enggak. Tantangannya nyeleneh semua. Dari mulai foto bareng pihak sponsor, foto bareng spanduk, bikin instavideo, sampai bikin dubsmash ala-ala. Karena kelompokku niat banget menang, kami menyelesaikan semua tantangan bonus yang ada. Bho, baru kenal langsung diajak nge-dubsmash lagu I will always love you-nya Whitney Houston. Lengkap dengan mangap mangap sensual di tempat umum. En aaaaaaaiaaaaaaa will always love youuuu uuuuu..

Sampai di sini, aku punya kesimpulan, bahwa gak tau malu dan malu-maluin kadang harus menjadi pilihan untuk bertahan hidup. Yaksip.

***

Selesai Treasure Hunt, acara Sepetang Bersama Blogger 2015 dilanjutkan dengan makan siang yang disediakan oleh Bakarlah BBQ. Menunya super banget, domba bakar! Abis makan siang, acara dilanjut dengan diskusi panel soal blogging lalu ditutup dengan pengumuman pemenang Treasure Hunt. Dan kerja sama dalam roaming tim ku, membuahkan hasil manis, kami juara 2! YAY YAY YAY! Rejeki anak solehah, berangkat bawa receh, pulang bawa ringgit. Alhamdulillah.. xD

Terimakasih untuk tim 6 yang sangat ramah dan menyenangkan, ada Zakwan Zain, Kak Alyza Fisol, Cik Za Jejaricomel, Kak Asfieda, Mior, Mahamahu, dan Kak Sumijelly. Semoga kita jumpa lagi di lain waktu yaa.. Senang sekali pernah satu tim dengan kalian :)

Acara kopdar blogger berbentuk Treasure Hunt begini, asik banget lhoo.. Selain jadi olah raga bareng-bareng, juga bikin para blogger menggunakan gadget dan sosial media untuk bekerja sama memecahkan tantangan. Kerasa banget harus kompaknya karena tantangan yang beda-beda, menyesuaikan dengan gadget siapa yang mumpuni untuk melakukan itu. Kayak dubsmash, misalnya, gak semua orang di gadgetnya ada aplikasi ini. Dan karena harus cepat, jadi anggota tim yang gadgetnya punya dubsmash, langsung ambil alih. Atau saat live blogging, dipilih satu orang yang blognya paling hits, lalu anggota tim yang lain bantu mendikte dan ngumpulin foto untuk keperluan post.

Jadi, gak ada tuh ceritanya selama acara semua nunduk sama gadget masing-masing. Sponsor juga gak rugi karena beberapa tantangan, ada yang harus menyertakan foto sponsor (spanduk, banner, produk, dll) dan harus post di sosial media. Bisa banget jadi referensi konsep acara kopdar di Indonesia. Soalnya, kalau aku pribadi, agak agak gak sreg sama acara kumpul blogger yang dikasih lomba livetwit atau liveblog kayak biasanya di Indo. Peserta asik sama gadgetnya masing-masing, dan makna kumpulnya itu sendiri jadi hilang.

Saat itu, matahari bener-bener di atas kepala, puanas! Satu hal pelik melintas di kepalaku: 3 dari 5 blogger Indonesia kan gak mandi pagi. Jadi, abis penuh keringet setelah Treasure Hunt + makan domba + di siang terik yang panasnya luar biasa + paginya gak mandi =
Kebayang gak itu ada silir-silir udara membawa bau prengus dari ketek?

HAHAHAHAHAHAHAHA