Saya ingat betul, dulu waktu kecil, Mama pernah mengajak melihat Papa latihan di Mega Mendung, Jawa Barat. Katanya, kalau Papa mau kerja, Papa harus latihan dulu di sana. Setiap sore, pemandangan yang saya lihat adalah Papa saya direndam di sungai kotor sambil dimarah-marahi. Saya kecil selalu bertanya, “Papa dimarahin terus kenapa gak melawan? Kan Papa sama teman-teman gak salah apa-apa”, dan laki-laki dengan badan bau lumpur itu selalu menjawab “Tadi gak dimarahi, tapi Papa lagi diajari supaya kuat dan gak cengeng. Kalau lemah dan cengeng, Papa sama teman-teman gak bisa kerja.”. Jawaban itu terus menggantung di kepala saya sampai akhirnya usia mengantar saya pada pengertian, bahwa Papa dan teman-temannya adalah pahlawan perbatasan. Mereka harus kuat, karena mereka harus berjuang.
Sekarang, Papa sudah pensiun. Beliau adalah pahlawan bea
dan cukai paling keren yang saya kenal. Dia resmi diterima menjadi pegawai bea
dan cukai tahun 1990, tepat saat saya lahir. Kemudian pensiun saat saya sudah di
bangku kuliah. Dua puluh dua tahun lebih, Papa mengabdi untuk lalu lintas
perdagangan Indonesia. Dua puluh dua tahun lebih, Papa menjadi pahlawan. Papa
adalah inspirasi yang membuat saya bangga akan mereka-mereka yang bekerja dan
mengabdikan diri mengawasi perbatasan demi Indonesia. Direktorat Jenderal Bea
dan Cukai (DJBC).
Papa :) |
--
Tau Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, kan? Secara sederhana, DJBC adalah
instansi pemerintah yang melayani bidang kepabeaan dan cukai. Tugas dan fungsinya berkaitan erat dengan pengelolaan keuangan negara.
Sebagaimana diketahui, bahwa pemasukan terbesar kas negara adalah dari sektor pajak; termasuk didalamnya adalah bea masuk dan cukai yang dikelola oleh DJBC. Ada
4 tugas dan fungsi pokok DJBC yang saya rangkum dari berbagai sumber:
- Mengamankan dan memungut penerimaan negara dari kegiatan impor, ekspor, dan cukai (revenue collection);
- Melancarkan arus barang dari transaksi perdagangan internasional (trade facilitation);
- Memberikan fasilitas kepabeanan dan cukai serta pencegahan unfair trading, demi membantu menciptakan iklim usaha yang kondusif bagi pertumbuhan industri dan investasi (industrial assistance);
- Menjamin perlindungan kepada masyarakat terhadap akses yang timbul sebagai akibat dari masuknya barang-barang pembatasan dan larangan serta narkotika (community protection).
Dan tau juga kan, kalau Indonesia, seperti negara lainnya,
berbatasan langsung dengan banyak negara tetangga? Baik darat, laut maupun
udara. Nah, titik-titik perbatasan inilah yang menjadi jalur lalu lintas
perdagangan international. Di titik-titik ini jugalah, para personil DJBC
mengabdi dan menjadi pahlawan.
Pahlawan Perbatasan
Pahlawan Perbatasan
Mengapa saya menyebut mereka pahlawan perbatasan?
Mereka mengabdi di lokasi-lokasi yang seringkali sangat jauh
dari keluarga atau kampung halaman. Mereka bekerja siang dan malam mengawasi lalu
lintas perdagangan yang masuk ataupun keluar Indonesia. Mereka memastikan tidak
ada penyelundupan yang terjadi. Mereka mengkarantina hewan dan tanaman yang
masuk ke Indonesia demi mencegah masuknya berbagai penyakit. Mereka bertaruh
nyawa, kerap harus berhadapan langsung dengan penyelundup yang kadang nekat dan
bisa saja membawa senjata. Mereka menjaga Indonesia di garis-garis batas. Mengawasi
setiap barang yang masuk dan keluar negeri ini. Mereka, adalah pahlawan.
Coba bayangkan, jika DJBC lalai menjaga perbatasan. Akan
banyak barang-barang larangan seperti narkotika dan zat adiktif lain yang masuk
ke Indonesia, akan bertebaran penyakit-penyakit bawaan hewan dan tumbuhan
negara tetangga di negeri kita tercinta, belum lagi barang-barang selundupan
yang berusaha membebaskan diri dari bea masuk. Tanpa DJBC, bisa-bisa negeri ini
inflasi tinggi.
Mengapa demikian?
Sederhananya begini,
Bea masuk ditetapkan oleh departemen keuangan, sebagai
pungutan terhadap barang yang masuk daerah pabean. Barang yang diimpor ke Indonesia wajib
membayar bea masuk sebelum dikeluarkan dari kawasan pabean, kecuali dalam
beberapa hal tertentu yang diatur dalam undang-undang. Salah satu fungsinya,
adalah menekan limpahan produk impor yang masuk ke Indonesia. Kalau produk
impor terlalu banyak masuk ke Indonesia, transaksi terhadap barang impor meningkat
dan bisa meningkatkan inflasi. Nah, penyelundup adalah orang-orang yang
berusaha memasukan barang ke Indonesia tanpa kena bea masuk. Semakin banyak
barang yang diselundupkan, tentu barang impor semakin melimpah, inflasi
melonjak.
Belum lagi barang-barang seperti narkotika, zat adiktif lain
dan minuman keras. Untuk bisa masuk ke Indonesia, barag-barang ini diperlakukan
dengan aturan khusus dan bea masuk yang lebih tinggi. Lagi lagi, penyelundup
selalu berusaha memasukan mereka ke Indonesia agar terbebas dari aturan panjang
dan bea masuk yang tinggi. Bayangkan jika arus masuk barang-barang ini tidak
dikendalikan, bisa bisa Indonesia rusak dan hancur.
Sumber Foto |
Lalu mengapa barang-barang ekspor juga dikenakan bea keluar?
Barang yang dikenakan bea keluar kebanyakan berupa barang
mentah seperti kayu, rotan, dll. Tujuannya, agar para eksportir mengirim barang
jadi, bukan barang mentah atau setengah jadi. Ini dilakukan demi menjaga
kestabilan dan kemajuan industri dalam negeri. Kalau barang mentah kebanyakan
di ekspor, dari mana industri dalam negeri bisa mendapatkan bahan baku? Masa
impor? Lagi lagi, semua dilakukan demi kemajuan perekonomian bangsa.
Sumber Foto |
Di sinilah, DJBC berjuang. Untuk hal-hal di atas lah, DJBC
menjadi pahlawan. Tahun 2013, DJBC mencatat telah menggagalkan sebanyak 4.752 kasus
penyelundupan sepanjang 2013. Mereka mengabdi di garis-garis
batas, untuk setiap barang yang masuk atau keluar Indonesia. Membantu
mengendalikan inflasi, membantu menjaga kestabilan ekonomi dan perdangangan
Indonesia, memajukan industri dalam negeri, menjaga bumi pertiwi dari peredaran
barang larangan, dan menghindarkan Indonesia dari penyakit dan hal-hal yang
tidak diinginkan.
Sumber Foto |
DJBC, pagi siang dan malam berjuang di perbatasan.
Mereka telah dilatih untuk kuat dan setia melayani negeri. Setia menjalani Tugas
DJBC dalam melindungi ekonomi Indonesia di perbatasan negara. Mereka, menjaga
dan melindungi Indonesia.
--
Saya sangat berharap, DJBC dapat terus mengabdi tanpa pernah
seperakpun korupsi. Saya selalu berdoa, agar DJBC menjadi instansi yang bersih
dan tidak tergoda sogokan atau uang diam dari para penyelundup jahat. Karena
penyelundup sejatinya adalah penjahat perbatasan, dan DJBC adalah pahlawannya.
Jaya selalu Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Hormat saya
untuk kalian di titik batas manapun sekarang berada. Tetaplah berjuang,
tetaplah menjadi pahlawan.
--
Sumber:
mereka adalah pahlawan yang sering terlupakan begitu saja
BalasHapusIya, padahal mereka yang menjaga Indonesia dari apa-apa yang masuk :)
Hapuskalo pas nyampe batam sering lihat petugas bea cukai mondar mandir mbk pung....kyk tentara juga ya latihannya pake di rendem juga.baru tahu..
BalasHapusIya, soalnya kalo mereka lembek, nanti kalah sama penyelundup :D :D
HapusAku baru tahu kalau ternyata pelatihan utk petugas bea dan cukai kayak militer gitu juga.
BalasHapusIya, bu.. karena tugasnya di lapangan lumayan berat. Fisik dan mentalnya harus oke. Kalo lembek, ya perbatasan kita bisa kejebolan yang enggak-enggak :D
Hapuskira-kira diperbatasan masih ada sinyal smartfren nggak ya ? -.-a
BalasHapus-__-
Hapusaku salut dengan pahlawan yang satu ini,,,benar2 pahlawan...jauh dari keluarga demi mengabdi pada negara :)
BalasHapusIya, demi tugas dan pengabdian :)
HapusPahlawan Pernbatasan...sukses yo lombanyaah
BalasHapusMakasih mak Astin.. :)
Hapuskalo gitu saya juga pahlawan dong....
BalasHapuswakakakaaa...
:P
Keren :)
BalasHapusdisebut pahlawan perbatasan asalakna jujur ya
BalasHapussaya berkecimpung di dunia pembelian dan expor impor. saya sangat tahu tugas dan kewajiban seorang pengawas Bea Cukai, berat ... sungguh sangat berat
BalasHapuspa kabar mbak..saya bangga sama sosok Eyangnya Djiwo :) sudah pensiun jadi sering jumpa cucu ya mba??
BalasHapusSaluuuut sama Papanya Mak. Semua Ayah memang hebat, aku sendiri sangat mengidolakan Ayahku Mak...
BalasHapusdunia perbatasan sungguh penuh misteri yang harus disembunyikan dari berita umum. harus masuk ke pemerintahan dulu. bahaya. saya sebagai orang yg dekat dengan perbatasan kadang ngelihat yg disiarkan di tv ama yg dilihat langsung, bisa beda jauh. kalo diungkapkan semuanya di tipi, beh, bisa perang kita.
BalasHapussalut dengan mereka yang menjaga kesejahteraan dengan tidak mengumbar perselisihan perbatasan.
Sergio video xxx gratuit des un marquer victoire une bayern
BalasHapusscene porno italiane gratis www.mammaking.co.kr/
Kirain pekerja bea cukai kerjanya didalam kantor terus
BalasHapuspasti bangga banget nih punya papa pahlawan bea dan cukai :)
BalasHapusMereka punya andil yang besar ternyata ya, Mbak.. :D
BalasHapusKAK PUNG KAK PUNG KAK PUNG! *kangen alert*
BalasHapusAKU KANGEN! Sekarang blognya udah keren nggak pake label blogspot cie cie cie~~~ header baru cie cie cie~ aku kembali ke dunia blogging kak hohohoho ^^ banyak pr bacaan nih XD
latihannya kaya tentara yah
BalasHapusbenar-bener pahlawan
BalasHapus