Menjadi mama di usia 21 tahun, sebuah kalimat yang sering mengganggu telingaku adalah “Anak-anak kok punya anak”. Hahahaha cuma bisa ketawa elegan sambil melambaikan tangan ala Miss Purwokerto. Sorry to say yes, Nyinyiers.. Telingaku sudah kebal dengan nyinyiran yang satu itu. Hatiku, jangan ditanya.. Ibarat tinju, hatiku ini samsaknya Chris John. Kuat dan tahan pukul.
Sampai hari ini, gak tau kenapa, satu jagat raya meragukan aku menjadi mama. Hidup berdua dengan suami dan jauh dari orang tua, harus mengurus anak sambil kuliah dan kerja, usia masih muda, mana bisa? Hah! Aku selalu pingin ngakak dan balik bertanya, apa yang gak bisa dilakukan perempuan dijaman serba internet? Jangankan menjadi ibu rumah tangga, menjadi ibu rumah tangga sekaligus finalis Srikandi Blogger pun aku bisa. Hahahaha
Aku dan internet adalah sahabat baik setiap hari. Bekerja, nyekripsi, meladeni tumpukan tugas kuliah, mengurus anak, bahkan tandem dengan suami, kami lalui bersama. Segala ilmu soal anak, pengetahuan berumah tangga, bahan skripsi, kamasutra, bahkan bagaimana menghilangkan noda hitam di pantat panci, aku dapat dari internet. Dan kalian tau apa yang paling aku andalkan dari internet? Yes, blogger! Para pembagi yang selalu menyediakan segala ilmu dengan tanpa biaya. Gratis! Modalnya cuma dua K: klik dan kepo!
Ditambah sekarang ada Kumpulan Emak Blogger, rombongan perempuan kelewat baik yang segitu ikhlasnya menulis dan membagi banyak hal kepada jutaan orang. Sekolah mana yang mengajari trik membersihkan lantai dengan cuka? Buku mana yang memberikan ilmu tentang menjadi mama-siap tidak siap? Kelas parenting mana yang menjelaskan bagaimana sebaiknya membuang diapers jika ditabrakan dengan mitos suluten? Salon kecantikan mana yang rutin membahas perbedaan kosmetik A, B, C, dengan cuma-cuma? Chef mana yang tanpa dibayar, mau membagi ribuan resep kepada jutaan orang tak dikenal?
Mereka, Emak-Emak Blogger, membagi semuanya dengan sukarela. Setiap hari. Setiap pembacanya membutuhkan.
Dimana ada ilmu merawat anak dari masih janin sampai balita? Di blognya Mak Isnuansa. Dimana ada tutorial jadi cantik setiap hari kayak Katty Perry minimal Syahrini? Di blognya Mak Vindy. Dimana ada pelajaran soal mengatur uang bulanan? Di blognya Mak Hagemaru. Dimana ada tips lengkap merawat dengan baik hewan peliharaan? Di blognya Mak Sary. Dimana ada trik jitu bikin tampilan blog jadi gak burek burek amat? Di blognya Mak Shinta. Dimana ada peta puluhan destinasi dalam dan luar negeri? Di blognya Mak Indah. Dimana ada kelas fiksi tanpa biaya sama sekali? Di blognya Mak Carra. Dimana ada tutorial jadi seleb kopdar? Di blognya Mak Gaoel.
See? Dengan tetap di rumah, sambil mengurus anak, menata bahtera rumah tangga, duel sama skripsi, aku tetap bisa mendapatkan banyak pelajaran dan melakukan banyak hal. Berkarya sebanyak-banyaknya karena di internet, apalagi dunia blog, bertebaran guru sebenar-benar tanpa tanda jasa. Menjadi ibu rumah tangga di usia muda tanpa pengalaman apa-apa? Ah, kalau ada internet apalagi blogger, aku gak pernah khawatir.
Purwokerto, tengah malam di akhir Januari, 2014 Sampai hari ini, gak tau kenapa, satu jagat raya meragukan aku menjadi mama. Hidup berdua dengan suami dan jauh dari orang tua, harus mengurus anak sambil kuliah dan kerja, usia masih muda, mana bisa? Hah! Aku selalu pingin ngakak dan balik bertanya, apa yang gak bisa dilakukan perempuan dijaman serba internet? Jangankan menjadi ibu rumah tangga, menjadi ibu rumah tangga sekaligus finalis Srikandi Blogger pun aku bisa. Hahahaha
Aku dan internet adalah sahabat baik setiap hari. Bekerja, nyekripsi, meladeni tumpukan tugas kuliah, mengurus anak, bahkan tandem dengan suami, kami lalui bersama. Segala ilmu soal anak, pengetahuan berumah tangga, bahan skripsi, kamasutra, bahkan bagaimana menghilangkan noda hitam di pantat panci, aku dapat dari internet. Dan kalian tau apa yang paling aku andalkan dari internet? Yes, blogger! Para pembagi yang selalu menyediakan segala ilmu dengan tanpa biaya. Gratis! Modalnya cuma dua K: klik dan kepo!
Ditambah sekarang ada Kumpulan Emak Blogger, rombongan perempuan kelewat baik yang segitu ikhlasnya menulis dan membagi banyak hal kepada jutaan orang. Sekolah mana yang mengajari trik membersihkan lantai dengan cuka? Buku mana yang memberikan ilmu tentang menjadi mama-siap tidak siap? Kelas parenting mana yang menjelaskan bagaimana sebaiknya membuang diapers jika ditabrakan dengan mitos suluten? Salon kecantikan mana yang rutin membahas perbedaan kosmetik A, B, C, dengan cuma-cuma? Chef mana yang tanpa dibayar, mau membagi ribuan resep kepada jutaan orang tak dikenal?
Mereka, Emak-Emak Blogger, membagi semuanya dengan sukarela. Setiap hari. Setiap pembacanya membutuhkan.
Dimana ada ilmu merawat anak dari masih janin sampai balita? Di blognya Mak Isnuansa. Dimana ada tutorial jadi cantik setiap hari kayak Katty Perry minimal Syahrini? Di blognya Mak Vindy. Dimana ada pelajaran soal mengatur uang bulanan? Di blognya Mak Hagemaru. Dimana ada tips lengkap merawat dengan baik hewan peliharaan? Di blognya Mak Sary. Dimana ada trik jitu bikin tampilan blog jadi gak burek burek amat? Di blognya Mak Shinta. Dimana ada peta puluhan destinasi dalam dan luar negeri? Di blognya Mak Indah. Dimana ada kelas fiksi tanpa biaya sama sekali? Di blognya Mak Carra. Dimana ada tutorial jadi seleb kopdar? Di blognya Mak Gaoel.
See? Dengan tetap di rumah, sambil mengurus anak, menata bahtera rumah tangga, duel sama skripsi, aku tetap bisa mendapatkan banyak pelajaran dan melakukan banyak hal. Berkarya sebanyak-banyaknya karena di internet, apalagi dunia blog, bertebaran guru sebenar-benar tanpa tanda jasa. Menjadi ibu rumah tangga di usia muda tanpa pengalaman apa-apa? Ah, kalau ada internet apalagi blogger, aku gak pernah khawatir.
Aku bisa dan sudah membuktikannya. Sekarang, usiaku dua puluh tiga, sudah dua tahun anak-anak punya anak ini menjadi ibu rumah tangga,
dan keluarga kecilku tetap baik-baik saja :)