Pungky Prayitno @ 2013. Diberdayakan oleh Blogger.

Pecinta Sesama

karena
jika ditanya kenapa, setiap kalian pasti memberikan jawaban sama: kelainan jiwa. lalu kalian berdalih bahwa semuanya adalah tentang kelainan tidak bisa kalian kendalikan. takdir tuhan. masa mau melawan? dan sisanya aku diam. menganggap perkataan kalian adalah alasan untuk aku ikut mengiyakan. oke. kelainan. siapa yang bisa mengendalikan ketika tubuhnya dijalar kelainan? tuhan yang memberikan demikian.

tapi
kalau kalian memang kelainan. seharusnya dunia kedokteran jiwa disibukan. penyakit baru sedang menjalar riang. memang dari dulu sudah diketemukan. bahkan sejak bencana kaum sodom digariskan tuhan, banyak manusia yang sudah dijangkit kelainan. tapi jaman sekarang? kelainan yang tiba-tiba menyerang sangat banyak orang, aku pikir bisa disebut sebagai penyakit baru. ada faktor x dari penyakit lama yang menular tanpa pandang siapa ke banyak manusia. dan hari ini kanan kiriku dengan tiba-tiba di dominasi mereka.
siapa-siapa mengaku cinta sesama.

atau
jangan-jangan ini adalah kenyataan tentang akhir jaman. karena dalam kitab telah tertuliskan, akhir jaman akan datang dengan jenis kelamin sama bercinta sebagai salah satu pertandanya. dua ribu dua belas tinggal tahun depan, kalau memang benar disana ada akhir jaman, berarti kalian hanya bagian dari pembuktian. atau jika akhir jaman masih datang kapan-kapan, anggap saja tuhan terlalu cepat membuat kalian sebagai bagian. kalian tetap pembuktian.

dan
aku heran. kalian senang sekali disebut kelainan. kalau memang itu kelainan, harusnya ada rasa malu untuk membuat semua orang tau tentang itu. atau memang jaman sudah berubah ya? aku saja yang terlalu menikmati pikiran orang lama. jaman sekarang mengalami kelainan adalah kebangaan. patut diketahui semua orang. buatku, kalian sedikit terlihat menjijikan. yang kalian nikmati itu jenis yang miliki. sudah punya sendiri. cari apa lagi?

iya
hidup itu pilihan teman. tapi pilihan bukan sama dengan bebas dari kodrat tuhan. dan hey, aku tidak sedang menasehati. menggurui apalagi. pilihanku mengomentari kalian, pilihanku menganggap kalian korban jaman. menganggap balik aku menjijikan pun itu urusan kalian. menganggapku sok tau pun suka-suka kalian. kita sama-sama punya pilihan. di tempat umum ini segala unek kupertontonkan. itu kuanggap bagian dari pilihan.

lalu
kalau memang itu kelainan. kenapa sekarang jadi menjamur seperti simbol baru ‘keren-kerenan’?

Jadi
sebenernya ini kelainan, tren, atau kenyataan tentang akhir jaman?


1297166399777854542
 
Purwokerto 29 januari 2011


untuk manusia yang merasa “kalian”. jangan marah. tulisan ini sama sekali bukan sedang menyerang. tidak juga sedang mengangkat bendera perang. ini murni curhatan!

13 komentar

  1. kenapa harus membeda-bedakan.....????
    Di mata Tuhan kita sama kan???

    BalasHapus
  2. membeda-bedakan apa Aina?? temanku yang mencintai sesamanya banyak kok. ini sekedar pernyataan untuk mereka. kenapa kaum mereka sekarang menjamur dimana-mana :)

    BalasHapus
  3. iya karena diakhir jaman semua kaum muncul kembali..

    kita tidak bisa memungkiri kalau kita memang hidup diakhir jaman yang terpenting jika kita tetap menjalankan apa yang ada dalam al-Quran dan alhadist,, insyaAllah akan baik untuk kita dan orang sekitar...

    untuk kaum itu... kalau kita tidak bisa frontal dengan doapun baik... =)

    asal jangan ikut2an aja yaaa... hahaha
    pakabar sayang??

    BalasHapus
  4. Budaya kita sebagai orang timur perlahan mulai terkikis dgn hadirnya budaya asing (baca:barat), Harusnya kita malu dgn kesalahan, apa lg terhadap hal2 yg menyimpang dr norma n nilai2 yg ada d daerah kita.

    Ini slh satu bukti ketidak siapan kita menghadapi sisi kecil dr pengaruh globalisasi, harusnya mereka2 sadar,karena selamanya aib itu akan tetap jd aib n semua yg d lakukan d dunia akan d pertanggung jwbkan kelak...

    BalasHapus
  5. Temanmu yang mencintai sesama banyak?Hmmm, memang tinggal di mana sih neng? semoga mereka balik ke kodratnya, yang cewek ya jadi cewek yang cowok ya tetep cowok. ndak usah neko-neko ngono lah...

    BalasHapus
  6. katanya sih sekarang cewek lebih banyak drpd cowok. jadi cewek punya pilihan, jadi lesbi ato dipoligami #gaknyambung.

    kalo cowok jadi maho, emang gak ada kerjaan tuh. ngabis2in stock cowok aja.hhaah #mencobanyambung

    BalasHapus
  7. bisa jadi juga sebenarnya dari dulu hingga sekarang sama saja banyaknya. cuman, lagi-lagi karena perkembangan jaman dan efek globalisasi (kayak yg disampein Mr. TM), yang dulunya sembunyi-sembunyi sekarang jadi terang2an. kan yang lagi banyak diteriakkan belakangan ini adalah 'freedom',. termasuk kebebasan dalam 'mengakui' hal tersebut :)

    BalasHapus
  8. @lulu : untuk kaum itu... kalau kita tidak bisa frontal dengan doapun baik... =) --> waw. aku suka banget kalimat ini :) kabar baik. kamu kamu? :D




    Mr TM : wew. setujoeh toean moeda! :D

    BalasHapus
  9. @Ajeng : aku di purwokerto. tapi asli depok. di purwokerto banyak. depok apalagi :D



    @OPI : hahahahahahha. ngakak dah baca komentarnya. oke. sambungan diterima. emang cowok maho minta diarak atu2 keliling monas. nyahahaha semoga keterima :D

    BalasHapus
  10. @armae : mm bener juga sih. tapi ya risih aja ya, yang kayak gitu kok diaku2. subjektif sih, buat aku itu aib. entahlah :)



    @Nova : hehe kayaknya :P

    BalasHapus
  11. bukan penyakit menurutku hehe...
    just different human sex oriented..
    pecinta sesama jenis boleh lumrah asal mental dan hati ngga menyimpang...
    do you know people ,ehmm not many but more than many people exist.. that they having sex and in love with animal or death people? sekarang jauh lebih meningkat ..

    i think bukan pertanda akhir zaman...tapi semuanya yang hidup adalah pertanda akhir zaman..now we're in deep that process ..
    just enjoy hehehe...


    btw i enjoy watching gay movie ( oscar quality lah hehe...) but i'm normal and i have boy heheh
    nice to meet ya punky tulisannya kerenzs aku follow ya...follow me back if u dont mind :)

    BalasHapus
  12. kalo menurutku sih ini bukan kelainan, tapi sakit. dalamnya mereka sakit, dan bututh perawatan ekstra.

    ini juga ada kaitannya dengan pola pikir. ga gampang mengubah pola pikir orang yang mengganggap homo adalah lumrah. sama seperti ga gampang mengubah pola pikir seorang pengemis yang selalu mengemis hanya untuk mencari uang.

    BalasHapus