untuk kamu, yang satu jam lalu masih disini.
kamu pasti masih hafal kalau aku benci
basa-basi. aku hanya ingin kamu membaca ini. dan aku berharap,
setelahnya semua kembali baik-baik saja. seperti enam puluh menit yang
lalu.
Sayang... ketika dihadapkan dengan lepas, kamu juga
harus belajar tentang ikhlas. Supaya kamu tidak lagi sakit. Tidak perlu
menangis sembab hingga larut. Tidak usah memberhentikan apa-apa.
Tetaplah menjadi kamu walau katamu tanpa sebagian kamu.
Aku percaya Tuhan itu adil. Dia menciptakan segala
dengan pasangannya. Seperti laki-laki dengan perempuan, seperti siang
dengan malam, seperti pertemuan dengan perpisahan. Tersenyumlah sayang,
biarkan pertemuan kita menjemput jodohnya. Ikhlaskan pertemuan kita
menjadi sempurna.
Bersamamu itu indah, aku berani bersumpah. Namun
takdir tetaplah takdir. Kamu ingat kan kita sudah berusaha? Kita sudah
sayang. Kalaupun tidak lagi bisa, aku mohon berhentilah memaksa. ada
hal-hal yang tidak bisa kita paksakan pada putaran hidup. Ikhlas sayang,
hidup tidak pernah sejahat yang kamu hujat.
Sayang, berhentilah menangisi kita. Kembali lah
menjadi kamu yang membuatku jatuh cinta dulu. Cinta bukan alasan memeras
air mata. Cinta adalah alasan kita bahagia, dengan tidak lagi
sama-sama.
Aku mencintaimu seperti pertama. Tapi, cinta, punya jalannya sendiri tanpa bisa dipaksa.
Alpha.
melepaskan seseorang yang dicinta ya ?
BalasHapusApa kabar Pungky ..
Tapi, cinta, punya jalannya sendiri tanpa bisa dipaksa.
BalasHapusTapi, cinta, punya jalannya sendiri tanpa bisa dipaksa.:""""")
BalasHapusEhm....saya banget,,
BalasHapus