Pungky Prayitno @ 2013. Diberdayakan oleh Blogger.

Lepas

untuk kamu, yang satu jam lalu masih disini.

kamu pasti masih hafal kalau aku benci basa-basi. aku hanya ingin kamu membaca ini. dan aku berharap, setelahnya semua kembali baik-baik saja. seperti enam puluh menit yang lalu.

Sayang... ketika dihadapkan dengan lepas, kamu juga harus belajar tentang ikhlas. Supaya kamu tidak lagi sakit. Tidak perlu menangis sembab hingga larut. Tidak usah memberhentikan apa-apa. Tetaplah menjadi kamu walau katamu tanpa sebagian kamu.

Aku percaya Tuhan itu adil. Dia menciptakan segala dengan pasangannya. Seperti laki-laki dengan perempuan, seperti siang dengan malam, seperti pertemuan dengan perpisahan. Tersenyumlah sayang, biarkan pertemuan kita menjemput jodohnya. Ikhlaskan pertemuan kita menjadi sempurna.

Bersamamu itu indah, aku berani bersumpah. Namun takdir tetaplah takdir. Kamu ingat kan kita sudah berusaha? Kita sudah sayang. Kalaupun tidak lagi bisa, aku mohon berhentilah memaksa. ada hal-hal yang tidak bisa kita paksakan pada putaran hidup. Ikhlas sayang, hidup tidak pernah sejahat yang kamu hujat.
Sayang, berhentilah menangisi kita. Kembali lah menjadi kamu yang membuatku jatuh cinta dulu. Cinta bukan alasan memeras air mata. Cinta adalah alasan kita bahagia, dengan tidak lagi sama-sama.
Aku mencintaimu seperti pertama. Tapi, cinta, punya jalannya sendiri tanpa bisa dipaksa.

Alpha.

4 komentar

  1. melepaskan seseorang yang dicinta ya ?
    Apa kabar Pungky ..

    BalasHapus
  2. Tapi, cinta, punya jalannya sendiri tanpa bisa dipaksa.

    BalasHapus
  3. Tapi, cinta, punya jalannya sendiri tanpa bisa dipaksa.:""""")

    BalasHapus