Mungkin,
perjalanan impian untuk orang lain adalah tamasya ke tempat-tempat indah nan
asri permai dan pemandangannya bagus. Atau mungkin perjalanan spiritual ke ‘rumah-rumah
Tuhan’. Atau perjalanan menyentuh kedalaman air dan keluasan angkasa.
Perjalanan yang menyenangkan hati, mata dan pikiran tentunya.
Nah, kalau
pertanyaan soal perjalanan impian itu sampai ke aku. Maka jawabanku akan
sedikit lain. Iya dongs. Kalau gak lain, bukan Pungky namanya. Hahahaha *malah
narsis*
Perjalanan
yang aku impi-impi adalah menyusuri sebuah tempat mati yang hidup. Sebuah
daerah yang menjadi saksi bagaimana nafsu kekuasaan manusia menelan tubuhnya
sendiri. Daerah ramai yang gak berpenghuni sama sekali. Daerah sibuk yang
aktivitasnya sudah lama mati. Hamparan cerita tanpa sedikitpun suara.
Chernobyl
Perjalananku
akan menyusuri tempat yang gak bisa disentuh manusia. Bisa disentuh, namun kemungkinannya
adalah kanker, tumor, menjadi mutan, atau malah mati. Kota yang terletak di Oblast
Kiev dekat dengan perbatasan Belarusia, Ukraina ini sudah mati sejak 1986.
Sampai hari ini, Chernobyl menjadi kota bisu yang bersuara banyak tentang
bagaimana negara-negara bagian Rusia pernah mengkuasakan diri sebegitunya.
Perjalananku
akan melihat bagaimana gedung-gedung megah ditinggalkan begitu saja oleh
penduduknya. Rumah-rumah, sekolah bahkan taman bermain dan rumah ibadah. Semua.
Semua dikosongkan tanpa pernah ada yang mau kembali.
Pic source |
Pic source |
Segala harta
benda juga masih tersimpan di sana. Mereka setiap hari bercerita tanpa
sepatahpun suara. Pakaian, perhiasan, buku-buku pelajaran, furniture, mainan,
alat perkantoran, bahkan drum-drum, dan botol-botol di bar masih utuh berisi aneka
bir dan vodka. Semua. Semua yang tertinggal selalu bercerita dalam bisu tentang
kejadian besar yang memaksa seluruh penduduk pergi tanpa pernah pulang lagi.
Tercatat 26
April 1986. Sebuah kecelakaan reaktor nuklir terburuk dalam sejarah terjadi di sana.
Dari empat reaktor pembangkit listrik tenaga nuklir yang dibangun gagah,
reaktor nomer empat, meledak. Ledakan ini memuntahkan potongan inti reaktor
sampai 1500 meter ke langit dan menebarkan awan beracun ke 70 persen daratan
eropa. Radioaktivitas total ledakan Chernobyl, menurut WHO, ditaksir 200 kali
radiasi bom atom Hiroshima dan Nagasaki. Akibatnya, partikel radioaktif dalam
jumlah besar tersebar ke atmosfer di seluruh kawasan Uni Soviet bagian barat
dan Eropa.
Pic source |
Pic source |
Ratusan ribu
penduduk di evakuasi. Bencana dahsyat Chernobyl memaksa ia mengosongkan sendiri
kediamannya. Beberapa tahun kemudian, baru ditemukan ratusan bahkan ribuan
penduduk yang terselamatkan mengalami penyakit aneh bahkan kematian. Kalau kamu
suka liat orang Ukraina yang bentukya ‘aneh’ di internet, bisa jadi beliau
adalah salah satu korban radiasi nuklir Chernobyl. Gak hanya manusia lho, di
Chernobyl dan sekitarnya, beberapa tahun setelah ledakan banyak ditemukan mutan
atau monster. Anjing berkaki tiga atau cacing sebesar ular sanca, ada di sana.
Keajaiban Tuhan? Bisa jadi.. Tapi secara ilmiah, monster-monster ini diduga
hasil mutasi gen akibat radiasi nuklir yang ada.
Ngeri yes?
Ngeri banget... tapi aku malah penasaran buanget bisa jalan-jalan di sana.
Apakah jalan-jalanku benar-benar impian? GAK. Karena pemerintah di sana
menyediakan layanan tour ekstrem untuk orang-orang tertentu yang mau
mengunjungi langsung Chernobyl. Catet ya, orang-orang tertentu. Jadi gak asal
wisatawan bisa masuk ke ‘tamasya mematikan’ itu. Tournya pun gak sembarangan,
siapapun yang memasuki daerah Chernobyl harus mengenakan pakaian khusus anti
radiasi nuklir. Karena sampai hari ini, tingkat radiasi di sana masih
dalam keadaan kritis, yaitu pada 5,6 roentgen per second (R/s) (0.056 Grays per
second, atau Gy/s). Iyah, aku adalah satu dari beberapa orang yang punya impian
untuk memasrahkan diri bertamasya di
daerah dengan tingkat radiasi nuklir sebegitu besar. Ngek banget ya? Hahahahaha
Pic source |
Baiklah, doakan saja.. semoga suatu hari nanti Tuhan
mengijinkan aku jalan-jalan di sana. Di Chernobyl. Menginjak langsung tempat
yang bercerita tanpa suara. Nafsu kuasa manusia, menelan sendiri tubuhnya.
Purwokerto, baru gajian, Maret 2014
Ini postingan sebenernya ikutan giveaway. Tapi eyke semangat
banget nulisnya karena emang pingiiin. Doain yah, siapa tau Tuhan denger doa
rame-rame :’)
Sumber: