Marah
rasanya menjadi tempat cerita pembantu rumah tanggaku sendiri. Kisah datang
dari cucu laki-lakinya, usianya belum genap 60 hari, sudah kenyang menelan susu
formula bahkan bubur bayi kemasan. Kutanya mengapa, dan ketakutan sang ibu akan
perih dan pegal di payudara adalah jawabannya. Perih karena puting belum
beradaptasi dengan isapan bayi dan pegal karena aliran dalam payudara tidak
lancar. Padahal solusinya sederhana. Tapi sayangnya tak pernah ada pengetahuan
ASI sampai ke desa mereka.
Gemas
sekali mendengar ocehan anak kecil yang tinggal tidak jauh dari rumahku. Gadis
delapan tahun yang sudah fasih memaki ‘sialan!’
kepada teman-teman sebayanya. Kutanya kenapa ia sekasar demikian. Cerita
panjangnya memberiku satu kesimpulan, perempuan kelas tiga sekolah dasar itu
dendam dengan label “anak kafir” dari
teman-temannya hanya karena dia berbeda agama.
Suatu
hari satu setengah tahun yang lalu. Aku pergi mendongeng ke sebuah desa di
pinggir Purwokerto. Bertemu anak-anak polos yang dengan senyum malaikatnya menyimak
dan bahagia dengan cerita boneka tangan yang kubawakan. Selesai mendongeng
seorang bapak datang, petinggi desa, mengeluh karena anak sebelah rumahnya
tidak bisa ikut acara sore itu. Aku sedih karena ternyata tidak semua anak desa
bisa datang, tapi lebih sedih lagi karena mendengar alasannya. Si anak tidak
datang karena masih dalam perawatan. Duburnya di tusuk kayu oleh temannya
sendiri. Spontan aku menangis saat mendengar usianya, korban adalah balita
perempuan 3 tahun dan pelaku adalah anak laki-laki 5,5 tahun. Pemantiknya
sederhana, berita kriminal di televisi. Kemana orang tuanya?
Alih
alih sibuk dengan pekerjaan dan supaya anak senang. Seorang temanku membiarkan
anak laki-laki 9 tahunnya bermain game online di warung internet seharian.
Tidakkah sang ibu tau bahwa game online bukan sekedar permainan? Mengertikah
sang ibu kalau game online adalah pintu masuk anak semata wayangnya menuju
dunia maya yang sangat luas? Dunia dimana semuanya ada. Semua. Bahkan orang
jahat yang berhasil menyedot habis ratusan ribu uangnya berdalih voucher-game-supaya-jagoan-cepat-menang
untuk sang anak.
Aku
marah, aku geram, aku hancur. Aku marah dengan segala kegagalan yang terjadi di
sekitarku. Kegagalan yang sebenarnya solusinya sederhana. Kegagalan yang sangat
bisa diantisipasi dengan pengetahuan dan kerelaan berbagi pengetahuan. Aku
marah dengan diriku sendiri. Aku menangis untuk diriku sendiri. Aku memaki. Kemana
aku selama ini?
pic source |
Dan
pertanyaan yang lebih besar datang,
Pantaskah
aku menjadi Srikandi Blogger?
Sedangkan saudaraku sendiri gagal menjaga anaknya dari penyebaran video porno, padahal soal edukasi seks sejak dini bisa aku akses di internet dalam beberapa klik.
Sedangkan saudaraku sendiri gagal menjaga anaknya dari penyebaran video porno, padahal soal edukasi seks sejak dini bisa aku akses di internet dalam beberapa klik.
Pantaskah
aku menjadi Srikandi Blogger?
Sedangkan cucu pembantuku sendiri kehilangan air susu ibunya sejak bayi merah, padahal soal ASI eksklusif bahkan alat perah ASI modern berharga juta sering aku tuliskan di halaman diary digital.
Sedangkan cucu pembantuku sendiri kehilangan air susu ibunya sejak bayi merah, padahal soal ASI eksklusif bahkan alat perah ASI modern berharga juta sering aku tuliskan di halaman diary digital.
Pantaskah
aku menjadi Srikandi Blogger?
Sedangkan gadis kecil yang setiap hari bermain di sekitar rumahku menjadi korban bullying sampai dendam, padahal soal bullying defense banyak tertulis di dunia maya dan bisa aku akses kapan saja.
Sedangkan gadis kecil yang setiap hari bermain di sekitar rumahku menjadi korban bullying sampai dendam, padahal soal bullying defense banyak tertulis di dunia maya dan bisa aku akses kapan saja.
Pantaskah
aku menjadi Srikandi Blogger?
Sedangkan teman-teman dongeng kecilku gagal dijaga orang tuanya dari kejamnya tayangan televisi, padahal soal literasi media pernah aku teriakan di dunia maya.
Sedangkan teman-teman dongeng kecilku gagal dijaga orang tuanya dari kejamnya tayangan televisi, padahal soal literasi media pernah aku teriakan di dunia maya.
Pantaskah
aku menjadi Srikandi Blogger?
Hari-hariku habis di depan komputer dan akses menuju dunia tanpa batas. Detik-detikku habis dengan tumpahan pengetahuan dari halaman halaman buku digital. Setiap hari, aku bernafas bersama sebuah komunitas perempuan-perempuan hebat. Kumpulan Emak Blogger. 1490 perempuan Indonesia di seluruh dunia. Beragam latar belakang, pendidikan dan pengalaman. Berjuta-juta pengetahuan bisa aku keruk gratis dari apa apa yang mereka tuliskan. Setiap hari. Setiap waktu. Kapanpun aku mau.
Hari-hariku habis di depan komputer dan akses menuju dunia tanpa batas. Detik-detikku habis dengan tumpahan pengetahuan dari halaman halaman buku digital. Setiap hari, aku bernafas bersama sebuah komunitas perempuan-perempuan hebat. Kumpulan Emak Blogger. 1490 perempuan Indonesia di seluruh dunia. Beragam latar belakang, pendidikan dan pengalaman. Berjuta-juta pengetahuan bisa aku keruk gratis dari apa apa yang mereka tuliskan. Setiap hari. Setiap waktu. Kapanpun aku mau.
Pantaskah
aku menjadi Srikandi Blogger?
Sedangkan predikat Srikandi ini akan diberikan oleh sebuah istana pengetahuan yang selalu berpesan “Kami Ada Untuk Berbagi”. Aku. Aku adalah bagian dari kami. Berbagikah aku? Pedulikah aku dengan orang orang terdekat yang setiap hari bersentuhan denganku secara nyata? Adakah aku untuk mereka?
Sedangkan predikat Srikandi ini akan diberikan oleh sebuah istana pengetahuan yang selalu berpesan “Kami Ada Untuk Berbagi”. Aku. Aku adalah bagian dari kami. Berbagikah aku? Pedulikah aku dengan orang orang terdekat yang setiap hari bersentuhan denganku secara nyata? Adakah aku untuk mereka?
---
Ini
tidak bisa diterima. Aku ada dan aku ambil bagian. Berdiri di 10 besar finalis
Srikandi Blogger bukan lagi saatnya diam. Dipercaya menyandang 10 besar adalah
sentilan nurani untuk berani bergerak. Berani ada. Berani Berbagi. Berani
menggunakan dunia maya untuk bermanfaat bagi kehidupan nyata.
Apa
yang hebat dari kelulusan ASI eksklusif anakku jika orang dekatku tidak
tersentuh pengetahuan menyusui? Apa yang bisa dibanggakan dari keberhasilanku
memasukkan pelan pelan edukasi seks ke kepala dan nurani adikku, sedangkan
saudara kami adalah korban video porno? Apa yang keren dari keberadaanku di
jejeran 10 finalis Srikandi Blogger jika keseharianku di dunia maya tidak
pernah menghasilkan sesuatu yang berguna?
Jika
aku menjadi Srikandi Blogger, aku akan berhenti diam. Jutaan pengetahuan di
dunia maya dan beberapa manusia dikehidupan nyata, butuh perantara.
Dan aku hidup bersama satu pesan,
gilak..pideonya kereeen ...dan aku masih tertatih-tatih dng pideokuh
BalasHapusSemangat mak Iruuuul :*
HapusWaaahhhh.... *kucek kucek mata gak percaya
BalasHapusIni keren abizzzzzz... bener bener kereeennn
Ini cuma sok keren mak ade.. tau sendiri kan 9 finalis lain kerennya mentok. Kalo aku gak sok keren, jomplang banget :D
Hapushohoooyyy...tepuk tangan paling banter nih eike kali iniiii... Dirimu keren bingit deh, Pung, suweeeerrr... Semoga janji-janjimu untuk tidak diam ini akan terus kaulaksanakan ya, with or without dapet mahkota srikandi. Karena sebenar-benarnya srikandi kan ada dalam hati. Dirimu sendirilah yang harus membuktikannya, bukan orang lain. Go gooooo Pungky for SB2014.
BalasHapusHeheu srikandi blogger itu kesempatan, nek.. kesempatan untuk suaranya di dengar banyak orang. Blogger biasa kayak aku, suaranya paling mentok cuma buat nerbitin 1000 buku dongeng doang :/
HapusWaaahhhh.... *kucek kucek mata gak percaya
BalasHapusIni keren abizzzzzz... bener bener kereeennn
WOW top markotop mak :)
BalasHapusmakasih ya mak udah mampir ke sini ^_^
HapusKereenn mak, merinding bacanya, videonya juga keren bingit
BalasHapusKenapa merinding mak fera.. emangnya aku hantu.. aku kan anissa cherrybelle :D
Hapussuka videonya... gaya tulisanya juga suka banget.. SSG-suka suka guweh :D
BalasHapussukses ya maak.. smoga jadi next srikandi blogger
Wahahaha Tulisan guweh suka suka guweh :D
HapusMakasih udah mampir ya mak ;)
Ecieeee, keren MakMud :) Duh, cybercrime yang mengancam bocah itu justru kadang suka menelikung, tiba-tiba meracuni bocah-bocah. Padahal selama 24 jam itu ortu tidak total membersamainya, ya, mak.
BalasHapusIyah, setiap klik untuk si kecil itu penuh ancaman. aduh :'(
HapusMantaaaapp bangeettt pungky,,,, luar biasaa pemikiranmu, masih muda apalagi kalo dah tua ntar yaa....next srikandi mantaaaap
BalasHapusJangan di doain cepet tua doooong. wkwkwkwk makasih udah mampir ya eyaaang :*
HapusMantaaaapp bangeettt pungky,,,, luar biasaa pemikiranmu, masih muda apalagi kalo dah tua ntar yaa....next srikandi mantaaaap
BalasHapusBaca yang "pantaskah aku" .... rasanya gimana gitu ... :(
BalasHapusBanyak sekali kejadian seperti itu di sekitar kita.
Koq jadi berpikir lagi .. pantaskah saya?
Hmmm
Tapiiii ini tulisan yang keren, amat menggugah :)
Sukses ya mak
Hehehehe itu pertanyaan sempet bikin aku galau-galau lho berhari-hari. hihi lebay ya aku ya :D
HapusGileeee ya mak. Gw suka gaya loe. Good idea n good execution on the video. Semacam pay it forward ya Pung. Harusnya kita emang ga diem, itu yg bikin kita bernilai
BalasHapusHohohohoho makasih mampir dan komennya ya mak mia ^_^
HapusKeren sumpah sumpah sumpah! Tulisan dan videonya sumpah keren!
BalasHapusMak Nurul, heheheh sekeren dirimuh yah? :D
HapusSelalu unik selalu lain...dan itu sok keren ala Pungky ! Sukses Makmud !!! Go...selagi masih muda, selagi banyak usia....terbangkan mimpimu ...tanamkan harapmu...kelak kan menjadi nyata !
BalasHapusAmiiin. hehehehe makasih udah mampir yaaa ^_^
Hapuspungky..sumpah aku nangis baca ini
BalasHapusdan ini akan jadi renungan buat semuanya.sukses ya, srikandi blogger 2014 menunggu :)
Waktu nulis ini juga aku nangis, tapi kata mak tiri aku narsis dan malesin. Jadi sekarang ngerasa tulisan ini gak ada bagus2nya gegara dikomen mak tiri begitu. wkwkwkwk
Hapuskereeennn!!! Kasih 2 jempol tangan plus 2 jempol kaki...
BalasHapusHiyaaaa aku panen jempooool :D
HapusJEMPOL...deh, buat mak Pungky.
BalasHapusTulisannya bikin aku ngembeng...berkaca-kaca...
*jd pen nangis..lagi mellown*
Hihihihi aku juga lagi mellow nih.. pms :D :D
Hapusaaaaaak, lagi-lagi merinding euy >.<
BalasHapusgo go go!!
saya malu karena kita seumuran dan ternyata pemikiran maupun aksi nyatanya sangat jauuuuh sekali huhuhuhu T_T
terima kasih udah membuka pikiranku mak Pungky.*huge huge huge*
Ikan lele digoreng tepung
i love you full :D :D :D
Ikan lele keselek batu..
HapusI love you tooo
Hahahahahahaha
Videonya keren Pungky, sayang banget wajah manisnya Pungky ga bisa dilihat di video :)
BalasHapusKalo video akunya dipajang, nanti juri malah ilfil wkwkwk
HapusAhhh kenapa kamu yg keren, Pung! Aaaaakkkk.... aku iri. Pengen biaa bikin video macam itu. :D
BalasHapusGutlak yah, Say! :*
Terimikisi mik isti... :*
HapusWowww... jadi speechless deh. Aku angkat semua jempol dah. Semoga apa yang menjadi tujuan muliamu bisa terwujudkan dengan menjadi duta SB2014 yaa...sepertinya ini menjadi virus inspirasi bagi para makblog lainnya. Siiip dukung penuh ide-ide cemerlangmu yaa :)
BalasHapusHehehehe makasih mak udah mampirrr :*
HapusPungky... tulisanmu keren... idemu keren... terlebih lagi videomu keren.
BalasHapusTeruslah menyuarakan pikiranmu... teruslah bergerak dan jangan diam saja, semoga perubahan itu segera kan jadi nyata
I proud of you...
Faktor F mak reni... faktor F.. hahahahaha >.<
HapusPunky for Sriakandi Blogger 2014!..yaaaay...come on, huge change comes from a smalll thing...bravo makmuuuud.....sukaaa deeeh....
BalasHapusPeluk tante indaaaaaaaaaaaaaaaaah >.<
HapusManteb dan dalem bgt mak pungky.....semoga tercapai semuaa tujuannya...Semangat !!
BalasHapusAmiiiiiiiin... makasih mak udah mampirrr :D
HapusPungky.... Pungky... Pungky.... *lambai2pompom* #teteeeep
BalasHapusmaaak terkesima liat videonya...
BalasHapusmaju terus mak pungky for srikandi blogger!
maaak terkesima liat videonya...
BalasHapusmaju terus mak pungky for srikandi blogger!
proud of you mak Pungky, cetarr videonya ;)
BalasHapusSubhanallah ... kamu hebat, Pungky. Terus jangan diam, ya.
BalasHapusIdemu ituuuu
ohya kapan bikin tutorial video (hehe
Ahhh, kerennya... Video yg simpel namun mengandung spirit yg dahsyat... Baca postingannya jadi berkaca. Iya, miris kalau lihat kenyataan jaman sekarang. Semoga sukses terus, Mak Pungky... Dan terus mencipratkan banyak inspirasi buat yg lain...
BalasHapusDan semakin kuat aku berkesimpulan kamu tidak dodol seperti kata mak tirimu. Ntar ye, kucari mak tirimu dulu, biar aku nasehati gak boleh bilang kamu dodol.
BalasHapusdodol itu bahasa maktir ke naktir...artinya sayang mak... #kikirkuku
Hapusiseng nengok daaaaann... itu keren banget mbaaaak!
BalasHapusPungky ...
BalasHapusini perhitungan sederhana tetapi sangat masuk akal ...
pekerjaan rumah kita semua adalah ...
bagaimana menyampaikan hal-hal berguna sederhana tersebut dengan "cara yang baik" - "masuk akal" dan "fun" ...
Karena hanya dengan ketiga cara tersebutlah ... isi pesan kita dapat diterima dengan baik oleh khalayak ...
tidak malah ditolak dan menimbulkan antipati ... yang justru mungkin akan berakibat bergerak ke arah yang sebaliknya
And BTW ... you did this job with "good manners"- "common sense" and "fun" as well
Selamat berkompetisi dengan smart - riang dan kenes ...!
Cara khas emak-emak blogger
Salam saya Pungky
(24/2 : 17)
Keren videonya, mbak Pung :D. Semoga jadi srikandinya ya { }
BalasHapuskayane mak Pungky bakalan pake mahkota SB nih
BalasHapusPung....
BalasHapussukses ya ....
aku cuma bisa mendoakanmu saja.
.... *masih speechless*
peluk aja boleh? :')
Mak Pungki... semoga berhasill !!
BalasHapus- berhasil meraih mahkota SB
- berhasil dengan stratagi MLM kebaikannya
- berhasil menghasilkan donline donline yang akan jadi agen penyebar informasinya...
Semoga kita dan kami semua berhasil jadi bagian perubahan ..
dan semoga keberhasilan itu nyata dirasakan di sekitar kita masing-masing...
Semangat Maakk... Go Pungky for SB 2014! :))
Mbak gak sekedar berkoar di dunia maya, tapi aksi di dunia nyatanya dan menjadi perhatian utama, salut. Eh iya, itu vidoanya kereeeen sekali, sukses yah mbak dengan semua harapan baiknya :)
BalasHapusPungkyyyyyyyyy....dahsyat Mak..keren idenya, perubahan kecil, dilakukan banyak orang akan membawa dampak besar...maju terus Pungy
BalasHapuskeren banget! :)
BalasHapusCeritanya sangat mengharukan. Mak Pungky tentu saja pantas jadi Srikandi Blogger 2014. Dirimu sangat menginspirasi, padahal masih sangat muda. Maju terus dan sukses, Maaaak. :)
BalasHapusHayuk ach...kata orang batu sekeras itu bisa juga jadi berlubang dan pecah.
BalasHapusPemikiran orang yang kolot dan sok enggak mau nerima informasi yang bermanfaat, kadang menyulitkan pemikiran sebagai manusia yang lembut. Jadi pantang mundur menceritakan satu hal yang terbaik untuk orang-orang disekitar kitah.
Yup metode MLM, sebuah strategi iyang emang bermanfaat untuk mengedukasi saudara-saudara disekeliling kitah. Ayo para blogger...selain menulis di dunia maya, kudu melihat ke dunia nyata, karena kehidupan sesungguhnya adalah di depan mata kita, di belakang dan di samping mata kita juga. Menulis tetap mengarungi dunia maya mencari setumpuk informasi emang penting. Menyalurkan face to face adalah yang terpenting (Jadi inget Kugy..di perahu-perahu kertas...seperti Pungky yang jadi pendongeng untuk anak-anak di pinggiran desa) , karena tidak semua orang bisa mengakses internet.
Pungky kamu masih muda, menginspirasi dan mau untuk berbuat...ayo tunjukan bahwa orang-orang terdekat dan masyarakat sekitarmu, terbantu atas usahamu.
For the next Srikandi Blogger, i hope...kamu punya semangat yang luar biasa.
Dan untuk semuanya...ceritakan informasi terpenting untuk orang-orang disekitar kita, aku termasuk ' v '
Welah..komennya panjang kaliiiiih.
Salam
Astin
huaah, keren abiiis.... go goo mak pungkyyyy :*
BalasHapuscakeeeep videonya Mak, inspiratif :)
BalasHapuskeren banget mbak, keren banget
BalasHapusPenyampaian-penyampaian harusnya dengan bahasa sederhana yang bisa dimengerti oleh semua kalangan. Tindakan membumi akan mudah dicerna oleh masyarakat, meskipun sedikit namun efeknya akan panjang.
Keren banget, sampeyan bagus sekali tulisannya kali ini
keren Mak videonya. ayo Mak Pungky pasti bisaaaa :))
BalasHapusKereeeeennn! Aku baru tahu ada ajang bergengsi kayak gini. Kalo tahu mungkin dulu2 nyoba ikut juga hihi. Sukses ya kak ^^
BalasHapussemangat Maak, angkut Purwokerto kemata nusantara :)
BalasHapuseh kedunia ahahahha...heran kali ini bisa comment diblog biasanya diminta orang aja susah soalnya passwordnya lupa, nah ini ko tiba2 bisa login otomatis, ajaiiiiib :)
BalasHapus" Pantaskah aku menjadi Srikandi Blogger?
BalasHapusSedangkan cucu pembantuku sendiri kehilangan air susu ibunya sejak bayi merah, padahal soal ASI eksklusif bahkan alat perah ASI modern berharga juta sering aku tuliskan di halaman diary digital."
Kereen...Mak Pungky Menohok banget...
Hidup Purwokerto..
Pantaskah aku menjadi srikandi Blogger?
BalasHapusemm pantes ga ya?
anda layak dapet bintang *eh iklan ntu yee
masuk 10 besar aja udah menjadi srikandi ko
sukses ya nduk !!
keyen pideohnya
nominasi tiga besar pung.. semoga jadi juara satu
BalasHapuswaduuuh anak kecil kok suka adegan porno yg keras-keras ya....
BalasHapuseh anak kecil kok bisa punya handphone ya....
owh orangtuanya kaya dan ingin dilihat kaya kalaua anaknya punya handphone.....
Pungky, aku tambah cinta kamuh baca postingan yang ini :')
BalasHapusPungkaaayyyy
BalasHapusKok aku mewek ya baca tulisanmu yang ini? apalagi ada pidionya itu..
Kamu sudah jadi Srikandi, Pung..
Bangga akuh, sebagai sesama wonge dewek :-D
*peluk Jiwo sambil nagih traktiran
banyak jempol buatmu Mak, kami justru diingatkan nih
BalasHapusBener banget pung,,informasi seperti itu harus disalurkan dg cara yg cerdas. Yuuuuk. Sukses selalu ya tante pungkyyyy...
BalasHapusHalo Pungky, MakJur visit nih. Sukses yaaaaa! :)
BalasHapusMantepp videonya....Suka...SUka...
BalasHapusSalam kenal Mak Pungky...
Semoga berhasil dengan Srikandi Blogger-nya ya.....
:-)