Dialah patriot dalam hidupku, orang jahat. Seseorang yang mencintaiku dengan mengajak menembus abu vulkanik saat erupsi Gunung Merapi, 2010. Bermodal jaket tebal dan masker, bersepeda motor kami melakukan perjalanan Purwokerto – Jogjakarta. Katanya, peduli tak cukup berdiam di sini. Maka bergeraklah kami, merasakan sendiri sesaknya abu vulkanis membekap pernapasan dan nurani manusiawi.
Dialah patriot dalam hidupku, orang jahat. Seseorang yang
rela menolak suap jutaan rupiah saat kami dijerat akhir bulan. Katanya,
masyarakat butuh berita benar, bukan berita bayar. Nasi akhir bulan kami
tuntaskan dengan air mata dan pelukan.
Dialah patriot dalam hidupku, orang jahat. Seseorang yang
mencintaiku dengan pergi saat Gunung Slamet dinyatakan naik status. Erupsi bisa
terjadi kapan saja, dan dia memilih meninggalkan aku dan buah hati hanya berdua.
Katanya, ada kewaspadaan yang harus dia sampaikan, mengeruk informasi di
pos pengamatan adalah satu-satunya jalan. Masyarakat tidak butuh kabar asal.
Keselamatan banyak nyawa jadi taruhan.
Dialah patriot dalam hidupku, orang jahat. Seseorang yang
tega membiarkan perempuan dengan kandungan empat bulan dorong motor sendirian
siang-siang. Katanya, kesombongan harus diberi pelajaran. Ibu hamil yang nekat
pergi sendirian biar belajar dari pengalaman. Untung gak keguguran di jalan!
Dialah patriot dalam hidupku, orang jahat. Seseorang yang
membiarkan balita tujuh belas bulan terjatuh, luka dan menjerit. Katanya, kalau terus dituntun dan dibantu, selamanya dia akan merengek begitu. Biarkan
saja menangis. Manusia butuh luka untuk belajar bisa, manusia butuh jatuh untuk
belajar tangguh.
Dialah patriot dalam hidupku, orang jahat. Seseorang yang
memilih tidak punya televisi sekalipun sanggup membeli. Hiburan kami setiap
hari adalah buatan sendiri. Tontonan kami paling bergengsi adalah film boleh
download gratis setiap pulsa modem penuh terisi. Katanya, anak satu-satunya
adalah harta paling harta. Tak akan masa emasnya ditukar dengan kebodohan ala
televisi masa kini. Rumah kami ceria dengan sentuh tawa dan canda. Rumah kami
bikin betah sekalipun gosip pisah Sheeren Sungkar dan Teuku Wisnu ketinggalan
tetangga sebelah.
Purwokerto, the power of deadline, 31 Maret 2014
Dialah patriot dalam hidupku. Mengajari tangguh
dengan jatuh. Bisa dengan luka. Pengalaman dengan kesalahan. Dan bahwa menjadi
hebat, butuh sedikit jahat.
---
Tulisan ini diikutsertakan pada:
patriot teman hidup smeati ya pungky :)
BalasHapusTeman segaji seakhir bulan. Ngahahahaha x)
HapusSukses untuk ngontesnya, Pungky cantik! Salam kagum untuk patriotnya yaaa. Menurutku dia orang hebat, dan tidak jahat ah! :D Sukses untuk kalian berdua, eh buat si buah hati juga pastinya.
BalasHapusSalam,
Al
Makasih pisyan tante cantik! :*
HapusPatriot Jahat.. Jantung Hati nih yeeeee :p
BalasHapusMakasih mbak.. sudah turut meramaikan Tasyakuran Sang Patriot dengan jahat hahaha
Sama sama mas.. sukses buat syukurannya ya ^_^
HapusThe power of deadline nya gk nguatttiiinnnnn hehe
BalasHapusHahahaha kebiasaan yang jangan banget ditiru x)
HapusSetiap kejahatan ternyata gak berujung jahat kan mak...tp ada jg kejahatan yg berujung manis...
BalasHapusIyah.. hehe :')
HapusDorong motor dari Kampus sampai semampir ya, Pung? :D
BalasHapusDan, Srikandi Ngapak menampilkan sang patriot. Uhuuuk
Baca postingan Mak Kandi kayak saya kalau lagi "galau" sama suami...ihh masnya jahat-jahat..sambil mencubit kecil...tapi tertawa.. *Uhuk
BalasHapusUhuk...ihirr..
BalasHapusSang Patriot yang jahat karena telah mencuri hati Mak Kandi eeeaa
Duh, patriot jahat ini romantis kan ceritanya... :). Aku salut dengan kebijakan rumah tangga yang tanpa televisi dengan alasan yang keren begini. Ketinggalan gosip bukanlah kerugian, justru kebahagiaan *kan jadi gak ngomongin keburukan orang, hihi... :D
BalasHapuscue..cue.. adeu.. speechless aku bacanya, mak..
BalasHapusjadi pengen punya patriot yang jahat! :D
keren-kerennn x))
BalasHapussemoga menang ya kakkk
Wuih keren. Patriot jahat yang langka di dunia. Bahagia selalu. ^^
BalasHapusPatriot, sang suami :)
BalasHapusdia gak jahat Pungky tapi so sweet karena berani mengambil banyak resiko utk keluarga dan pastinya demi kebahagiaan kamu dan Jiwo juga
salut buat sang patriot, yg tegas memberi setiap pelajaran bermakna. Smg jadi keluarga bahagia yaaaa
oy mga menang , aku mau ikutan dah telat hehee
xixixi Mas Patriot apha khabarnya Mak? duh bisa puitis juga kau yaks :p
BalasHapusAw! Patriot jahat yg memikat, ya, kak? :p gudlak kontesnya kak ♡
BalasHapusWow, patriotnya pungki lain dari yg lain, istimewa ya Pung.
BalasHapusKeren deh, serasi banget kalian berdua. :)
Salutku untuk patriotmu Pungky. Jarang ada yang kayak gitu. Kalo aku yang lagi hamil di biarin dorong motor, aku pasti udah senewen. Salut dengan kekuatan kalian untuk menjalani hidup dengan caranya sendiri. Bahagia selalu yaa..,cium sayang buat Jiwo dan skuternya.. ;D
BalasHapusKok aku malah nahan nafas bacanya Yak... Seseorang dibiarkan mandiri menjadi lebih kuat, itu yang suamiku pinginin dari aku, tapi uhuuuk aku terlalu manja. Salut untuk kalian berdua
BalasHapuspatriot jahat,,,hiks,,kok jahat sih,,kasian kan,,
BalasHapusTerima kasih partisipasinya dalam Syukuran di Bulan Maret. Salut. Kalian pasangan yang keren.
BalasHapusKalau aku jurinya, bisa jadi salah satu pemenang nih *untung bkn aku jurinya :D
BalasHapusHehehe... jurinya datang nih Mbak Dey :)
Hapushehehe....teman diman bisa menikmati hujan abu vulkanik
BalasHapus"Manusia butuh luka untuk belajar bisa, manusia butuh jatuh untuk belajar tangguh" aku suka sama kalimat ini deh mak kandi :)
BalasHapusea ea ea..suaminya ni yey :d
Selalu suka dengan gaya ungkapanmu Pungkih !
BalasHapussuka paragraf penutupnya
BalasHapus