Untuk Galaksi Pungky

Dear Galaksi Pungky,
Surat ini ditulis di musium nasional, meja registrasi yang masih kosong, sambil nunggu giliran make up.
Mendoan yang kita bawa dari Purwokerto laris manis lho.. pada norak ya orang kota ya gak pernah nyicip tempe kampung hahahaha ini penting dibahas.
Galaksi Pungky,
Empat tahun. Kita, berdua, berpetualang di tempat tempat hebat, gang gang lokalisasi, hal hal ngehe kampus, prestasi prestasi ihiy, catatan catatan di harian lokal, sampai titik titik hidup yang kadang meletup, kadang redup.
Hari ini, petualangan kita akan sampai di perjalanan lebih hebat. Kita, berdua, akan berdiri sebagai Finalis Srikandi Blogger 2014. Di sini, di musium nasional yang lagi riweuh sama pemandangan panitia lagi hebring wara wiri.
Galaksi Pungky,
Apapun yang terjadi hari ini, kalah atau terpilih menjadi Srikandi, tulis dalam salah satu catatanmu, kita adalah pemenang. Kita adalah partner paling hebat. Kita adalah manusia dan catatan digital yang paling cihuy. Kita adalah pemenang. Setidaknya kita memenangkan rasa malas dan rasa takut untuk menuliskan ratusan catatan hebat. Kita, hebat.
Galaksi Pungky,
Aku udah disuruh ganti kebaya sama dandan nih.. rempoooong. Doain ya.. aku deg degaaaaan.
Perjalanan hebat selanjutnya udah nunggu buat dituliskan. Tunggu ya..
Depan kamar mandi ruang ganti musium nasional, hari H Srikandi Blogger 2014
Galaksi Pungky,
Terimakasih sudah menjadi partner hebat sampai hari ini. Love you.